Vaksinasi di Indonesia - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia, sesuai instruksi pemerintah, dalam waktu dekat vaksin dosis ketiga atau booster akan disediakan untuk masyarakat umum. Vaksin ini bisa jadi dibayai kas keuangan negara maupun berbayar secara mandiri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengemukakan hal tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bapak Presiden memberikan arahan terkait dengan vaksinasi booster yang diharapkan bisa diselesaikan dalam minggu depan," kata Airlangga, Selasa (28/9/2021).
Pemerintah disebut memiliki alasan tersendiri untuk mulai mempertimbangkan memberikan vaksin booster kepada masyarakat. Diperhitungkan, kebutuhan vaksin booster mencapai 97,1 juta dosis vaksin untuk 87,4 juta jiwa.
"Presiden memberikan arahan ini dan akan dikalkulasi lebih detail untuk menahan apabila ada gelombang 3 [COVID-19] dan ini akan diperhitungkan sesuai [jumlah] masyarakat yang divaksin," jelasnya.
Airlangga mengakui bahwa vaksin booster yang tersedia nantinya tidak hanya dibiayai oleh negara. Sisanya, kata dia, akan didorong melalui vaksinasi secara berbayar.
"Dari segi harga vaksin dan lain akan dimatangkan kembali dan ini dipekrirakan untuk 93,7 juta jiwa," katanya.
