Lama Baca 2 Menit

Tiongkok Larang Impor Daging Babi Jerman

12 September 2020, 21:28 WIB

Tiongkok Larang Impor Daging Babi Jerman-Image-1

Tiongkok Larang Impor Daging Babi Jerman, Kenapa? - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Shanghai, Bolong.id - Tiongkok pada Sabtu (12/9/2020) mengumumkan larangan impor daging babi dari Jerman setelah mengonfirmasi kasus pertama demam babi Afrika pada babi hutan di sana pekan lalu.

Langkah untuk memblokir impor dari pemasok daging babi terbesar ketiga di Tiongkok tersebut dilakukan bahkan ketika negara Asia itu berjuang melawan kekurangan daging yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat merebaknya epidemi penyakit babi yang mematikan ini, dilansir dari laman Reuters, Sabtu (12/9/2020).

Larangan yang diumumkan oleh badan bea cukai Tiongkok dan kementerian pertanian tersebut, telah diantisipasi oleh masyarakat luas mengingat jejak langkah Beijing yang bergerak cepat untuk menerapkan larangan serupa dalam kasus seperti itu.

Langkah ini diharapkan menguntungkan pemasok utama lainnya seperti Amerika Serikat, Spanyol, Kanada, dan Brasil. Impor babi AS bakan naik pada hari Kamis (10/9/2020) dan Jumat (11/9/2020) karena mengantisipasi penghentian perdagangan Jerman dengan Tiongkok.

Tiongkok adalah pembeli daging babi terbesar di dunia dan telah mencatatkan rekor volume tahun ini setelah produksinya turun hampir 20% dalam enam bulan pertama tahun 2020.

Jerman mengekspor sekitar 158.000 ton daging babi senilai 424 juta euro (sekitar Rp7,53 triliun) ke Tiongkok antara Januari dan April 2020, dua kali lipat kapasitas pada periode yang sama tahun 2019. Sementara peternak Jerman pada hari Jumat (10/9/2020) mendesak Tiongkok untuk menghindari larangan nasional atas impor daging babi mereka.