Lama Baca 3 Menit

Taiwan Longgarkan Syarat Impor Daging Babi dan Sapi AS

29 August 2020, 12:52 WIB

Taiwan Longgarkan Syarat Impor Daging Babi dan Sapi AS-Image-1

Impor daging sapi - Image from Reuters

Taipei, Bolong.id - Taiwan memperbesar hubungan dagang dengan Amerika Serikat (AS) pada Jumat (28/8/2020) dengan pelonggaran prasyarat impor daging sapi dan babi..

Dilansir dari Reuters, Taiwan telah lama mengupayakan perjanjian perdagangan bebas dengan AS, namun Washington mengeluh tentang hambatan akses daging babi dan daging sapi dari AS. Taiwan beralasan kesehatan, terkait penyakit sapi gila dan zat aditif.

Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文) mengatakan, pemerintahnya berencana untuk mengizinkan impor daging babi AS yang mengandung ractopamine, zat aditif yang meningkatkan kelembutan, dan memungkinkan daging sapi AS berusia lebih dari 30 bulan.

"Keputusan tersebut sejalan dengan kepentingan negara secara keseluruhan dan tujuan pembangunan strategis bangsa. Ini juga merupakan keputusan yang dapat meningkatkan ikatan Taiwan-AS," kata Tsai (蔡).

“Jika kita dapat mengambil satu langkah penting ke depan dalam masalah daging babi dan sapi AS, ini akan menjadi awal yang penting bagi Taiwan-AS. Kerja sama ekonomi di semua lini. "

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Morgan Ortagus mengatakan, Amerika Serikat menyambut baik langkah Taiwan membuka pintu bagi kerja sama ekonomi dan perdagangan yang lebih besar.

“Kami menantikan implementasi tindakan ini tepat waktu, yang akan memberikan akses yang lebih besar bagi petani AS ke salah satu pasar paling dinamis di Asia Timur, dan bagi konsumen Taiwan ke produk pertanian AS berkualitas tinggi,” katanya.

Tsai (蔡) mengatakan, meskipun mungkin perlu beberapa saat untuk mencapai kesepakatan perdagangan bilateral dengan Amerika Serikat, dia memiliki sikap positif terhadap masalah tersebut.

Amerika Serikat adalah mitra dagang yang sangat penting bagi Taiwan, dan keputusan tersebut tidak ada hubungannya dengan pemilihan presiden AS yang akan datang, tambahnya.

Dewan Menteri Pertanian Chen Chi-chung mengatakan, pelonggaran aturan daging babi dan daging sapi AS diharapkan mulai berlaku pada 1 Januari 2021.

Perdagangan Taiwan-AS pada 2019 bernilai $85,5 miliar atau sekitar Rp1.243 triliun, dengan Amerika Serikat mengalami defisit $ 23,1 miliar atau sekitar Rp336 triliun. Sementara itu, Taiwan adalah pasar ekspor terbesar ke-14 Amerika Serikat pada 2019.