Lama Baca 3 Menit

Tiongkok Panggil Duta Besar Ceko, Ajukan Protes Atas Kunjungan ke Taiwan

01 September 2020, 14:54 WIB

Tiongkok Panggil Duta Besar Ceko, Ajukan Protes Atas Kunjungan ke Taiwan-Image-1

Ketua Senat Ceko Milos Vystrcil - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Pada hari Senin (31/9/2020), Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengeluarkan pemberitahuan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok, Qin Gang (秦刚), telah memanggil Duta Besar Republik Ceko untuk Tiongkok, Vladimir Tomsik. Panggilan ini dilakukan untuk mengajukan protes keras terhadap kunjungan Ketua Senat Ceko Milos Vystrcil ke Taiwan.

Qin mengatakan, “Terlepas dari oposisi keras Tiongkok… untuk keuntungan pribadinya, Vystrcil mengunjungi Pulau Taiwan, tergoda oleh otoritas Taiwan dan dihasut oleh pasukan anti-Tiongkok,” dikutip dari laman Global Times, Selasa (1/9/2020).

“Ini adalah dukungan terang-terangan kepada separatis di pulau tersebut yang telah sangat melanggar kedaulatan dan urusan dalam negeri Tiongkok. Tiongkok mengutuk keras langkah itu,” tulis pernyataan di situs web Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

Sebelumnya, Vystrcil tiba di Taipei pada hari Minggu (30/8/2020) dengan delegasi sebanyak 90 orang, termasuk walikota Praha, dalam perjalanan yang dirancang untuk mempromosikan hubungan bisnis dengan Taiwan.

Qin menekankan bahwa hanya ada satu Tiongkok di dunia, dan Republik Rakyat Tiongkok adalah satu-satunya pemerintahan sah yang mewakili Tiongkok dan diakui oleh komunitas internasional.

“Prinsip satu-Tiongkok adalah kebijakan luar negeri Ceko dan dasar politik untuk hubungan Tiongkok-Ceko,” tambah wakil menteri tersebut. Ia juga mencatat bahwa Vystrcil, sebagai salah satu pemimpin negara, telah secara terbuka melanggar prinsip satu-Tiongkok yang telah dijanjikan pemerintah Ceko, sehingga sangat melanggar dasar hukum dan hubungan internasional keduanya.

“Tiongkok harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya,” tegas Qin.

Sementara itu, Tiongkok mendesak Republik Ceko untuk mengambil sikap serius terhadap kepentingan Tiongkok, serta tidak meremehkan tekad kuat dan kemauan 1,4 miliar rakyat Tiongkok untuk menjaga kedaulatan dan integritas bangsa. Qin juga mendesak Republik Ceko untuk mematuhi prinsip satu-Tiongkok, dan menghindari hubungan bilateral yang dirugikan oleh tindakan Vystrcil. (*)