Tiongkok Peringatkan Risiko Ganda dari Influenza dan COVID-19 - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Shenzhen, Bolong.id - Warga Tiongkok khawatir risiko virus influenza dan COVID-19 pada musim gugur dan musim dingin mendatang, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Pemerintah menyerukan, masyarakat yang berisiko penyakit pernapasan divaksinasi influenza.
Dilansir dari Global Times, Sabtu (12/9/2020, musim gugur dan musim dingin adalah musim yang menyebabkan tingginya insiden penyakit pernapasan. Suhu yang lebih rendah, kondusif untuk kelangsungan hidup dan penyebaran virus seperti SARS-Cov-2 dan influenza.
Dengan demikian, terdapat risiko epidemi yang tumpang tindih dari kedua infeksi tersebut, CDC memperingatkan dalam pedoman baru vaksinasi flu yang dirilis pada hari Jumat (11/9/2020).
CDC juga merekomendasikan populasi kunci seperti staf medis, guru dan siswa, panti jompo, sekolah dasar dan menengah, serta tahanan dan staf di penjara untuk menerima vaksin influenza. “Orang-orang yang berisiko tinggi terkena influenza, termasuk orang tua berusia 60 tahun ke atas, anak-anak berusia 0-5 tahun dan wanita hamil juga harus menerima vaksin influenza,” tulis pedoman tersebut.
Tingkat vaksinasi influenza domestik Tiongkok hanya sekitar 2 persen per tahun, jauh lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara Barat. Akan tetapi, kesediaan masyarakat Tiongkok untuk melakukan vaksinasi tahun ini telah meningkat secara signifikan.
Feng Luzhao (冯录召), seorang ahli kesehatan masyarakat dan vaksinasi dari Peking Union Medical College mengatakan pada hari Sabtu (12/9/2020) saat First Greater Bay Area Vaccine Summit yang diadakan di Shenzhen bahwa vaksinasi flu akan menurunkan risiko infeksi ganda terkena flu dan COVID-19, serta mengurangi tingkat kesalahan diagnosis karena kedua penyakit pernapasan tersebut memiliki kesamaan gejala tertentu.
Hingga 8 September 2020, jumlah vaksin influenza yang dikeluarkan di Tiongkok telah melebihi 15,87 juta dosis. Beberapa ahli memperkirakan total jumlah vaksin influenza yang dikeluarkan pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 50 juta dosis.
Feng berharap tingkat vaksinasi tahun ini bisa mencapai sekitar 4 persen dari penduduk Tiongkok. Untuk mengatasi pandemi di masa depan, Feng juga menyerukan kepada masyarakat Tiongkok memberikan kesediaan untuk menerima vaksin flu dalam jangka panjang, pada saat yang sama, produsen vaksin Tiongkok harus tetap pada kapasitas produksi yang tinggi.
Epidemi influenza musiman dapat menyebabkan 3 hingga 5 juta kasus parah setiap tahunnya dan sekitar 290.000 hingga 650.000 kematian terkait penyakit pernapasan di seluruh dunia.
Advertisement