Brooklyn, Bolong.id - Bi He, nenek usia 73 tahun didorong seorang pria ke jalur kereta bawah tanah di Clinton-Washington Avenue, Brooklyn, Amerika Serikat (AS), Senin (19.10.20) siang. Si nenek berjalan bersama suaminya, Ren Hao (82) dan cucu mereka Henry Chang (30). Foto tersangka sudah dirilis polisi setempat.
Awalnya, Henry meminta tersangka berhenti merokok di peron. Itu berakibat pertengkaran fisik. Tersangka memukul dan menendang wajah Henry, dilansir dari nextshark.com.
Ren Hao kemudian turun tangan, melindungi cucunya. Dia juga dipukul tersangka di bagian wajah. Kemudian, Bi He membela keluarganya, namun didorong tersangka hingga jatuh ke rel, saat kereta mendekati stasiun. Petugas stasiun segera menghentikan kereta.
Bi He kemudian ditarik keluar dari rel. Petugas membawanya ke Brooklyn Methodist Hospital. Bi He berdasarh di kepala dan kaki. Henry mengalami dislokasi rahang dan akan menjalani operasi minggu ini untuk memasang pelat di wajahnya, sementara kakeknya mengalami luka di wajahnya.
"Saya merasa bersalah. Pada akhirnya, saya menyebabkan orang itu berlari ke arah kami seperti itu,” pungkas Henry kepada New York Daily News, Rabu (21/10/2020). "Saya menyalahkan diri sendiri karena menempatkan mereka (kakek dan neneknya) dalam situasi itu... Saya seharusnya lebih tahu setelah 30 tahun di kota ini."
Hingga Senin malam, pihak kepolisian masih mencari tersangka. Tersangka digambarkan sebagai seorang pria berkulit terang, berusia 25-30 tahun, tinggi sekitar 170 cm dan berat badan 90 kg. Ia mengenakan topi ke belakang, kaos hitam ber-hoodie, celana abu-abu, sepatu kets putih dan ransel hitam selama insiden tersebut.
