Lama Baca 4 Menit

Upacara Pembukaan Beasiswa Pemimpin Muda ASEAN-China, Digelar

20 October 2020, 13:26 WIB

Upacara Pembukaan Beasiswa Pemimpin Muda ASEAN-China, Digelar-Image-1

Upacara Pembukaan Beasiswa Pemimpin Muda ASEAN-China, ACYLS - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Program ASEAN-China Young Leaders Scholarship (ACYLS) atau Beasiswa Pemimpin Muda Tiongkok-ASEAN mengadakan upacara pembukaan secara daring pada 20 Oktober 2020 pukul 09.00 WIB. 

Upacara pembukaan tersebut dihadiri Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi, Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Luo Zhaohui, Pemimpin SOM ASEAN Duta Besar Filipina Elizabeth P. Buensuceso, Wakil Sekretaris Jenderal Mr. Kung Phoak serta sejumlah pejabat lainnya untuk mengirimkan ucapan selamat dan harapan terbaik kepada penerima ACYLS karena akan memulai perjalanan baru di Tiongkok.

ACYLS merupakan sebuah inisiasi dalam menanggapi seruan para pemimpin Tiongkok dan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN Member States; AMS) untuk memperkuat kerja sama pendidikan dan hubungan antar-warga antara Tiongkok dan ASEAN.

ACYLS menawarkan berbagai kesempatan kepada warga negara ASEAN untuk belajar di universitas-universitas terkemuka Tiongkok. Program ini bertujuan untuk berkontribusi pada pembangunan komunitas ASEAN, serta saling memahami dan mempererat persahabatan antara Tiongkok dan ASEAN menuju komunitas yang lebih dekat dengan masa depan bersama.

Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi mengatakan bahwa terdapat 93 partisipan pada saat program ini pertama kali dijalankan pada tahun 2019 lalu, meningkatkan pertukaran orang ke orang di antara para masyarakat ASEAN dengan Tiongkok. 

Sementara Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Luo Zhaohui mengatakan bahwa meski diterjang pandemi COVID-19, terdapat 37 peserta yang berhasil dikumpulkan pada program yang diselenggarakan tahun ini. Para “pemimpin muda” dari wilayah ASEAN ini juga akan menjadi jembatan antara ASEAN dengan Tiongkok. Luo juga menekankan bahwa Tiongkok sangat mementingkan ASEAN di antara negara-negara tetangga lainnya, menjadikan ASEAN sebagai mitra penting Tiongkok.

ACYLS diumumkan oleh Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang pada KTT ASEAN-Tiongkok ke-21 yang diselenggarakan di Singapura pada 14 November 2018, ACYLS kemudian diterima dengan hangat dan didukung oleh semua AMS.

Luo menyebutkan bahwa pemerintah Tiongkok meluncurkan dana senilai 10 juta dollar untuk mendukung ASEAN-China Cooperation Fund (ACCF). ACYLS pun dibiayai dari program tersebut, bertujuan untuk mendukung warga negara ASEAN, khususnya para pemimpin muda masa depan, dengan pengalaman kerja untuk studi magister dan doktoral, melaksanakan program penelitian dan berpartisipasi dalam kursus pelatihan jangka pendek selama 5 bulan yang berfokus pada bidang tertentu di universitas terkemuka Tiongkok.

Di sisi lain, Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun juga menyampaikan ucapan selamatnya kepada para penerima beasiswa ACYLS tahun 2020 ini. Ia mengatakan bahwa melalui program pendidikan ini, akan meningkatkan hubungan perorangan antara masyarakat ASEAN dengan Tiongkok. (*)