Upacara pembukaan ACYLS 2020 akan digelar online - Image from ACYLS
Beijing, Bolong.id - Program ASEAN-China Young Leaders Scholarship (ACYLS) atau Beasiswa Pemimpin Muda Tiongkok-ASEAN, merupakan inisiasi menanggapi seruan para pemimpin Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN Member States; AMS) untuk memperkuat kerja sama pendidikan dan hubungan antar-warga antara Tiongkok dan ASEAN.
ACYLS menawarkan berbagai kesempatan kepada warga negara ASEAN untuk belajar di universitas-universitas terkemuka Tiongkok, bertujuan berkontribusi pada pembangunan komunitas ASEAN serta saling memahami dan mempererat persahabatan antara Tiongkok dan ASEAN menuju komunitas yang lebih dekat dengan masa depan bersama.
Pada 20 Oktober 2020 mendatang, ACYLS akan mengadakan upacara pembukaan secara online. Upacara pembukaan tersebut akan menghadirkan Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi, Wakil Sekretaris Jenderal Mr. Kung Phoak, Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Luo Zhaohui, Pemimpin SOM ASEAN Duta Besar Filipina Elizabeth P. Buensuceso serta sejumlah pejabat lainnya untuk mengirimkan ucapan selamat dan harapan terbaik kepada penerima ACYLS karena akan memulai perjalanan baru.
Meskipun terdapat tantangan besar yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19, dengan upaya bersama semua pihak, rekrutmen penerima ACYLS baru, berjalan dengan lancar.
Total 37 siswa dari delapan negara anggota ASEAN telah diterima untuk studi doktoral dan magister program pertukaran jangka pendek oleh 19 universitas top Tiongkok.
Sebelumnya, diumumkan oleh Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang pada KTT ASEAN-China ke-21 yang diselenggarakan di Singapura pada 14 November 2018, ACYLS telah diterima dengan hangat dan didukung oleh semua AMS.
Program ini didanai oleh pemerintah Tiongkok melalui ASEAN-China Cooperation Fund (ACCF), dan bertujuan mendukung warga negara ASEAN khususnya para pemimpin muda masa depan dengan pengalaman kerja untuk studi magister dan doktoral, melaksanakan jangka pendek (5 bulan) program penelitian, dan berpartisipasi dalam kursus pelatihan yang berfokus pada bidang tertentu di universitas top Tiongkok.
ACYLS resmi diluncurkan pada 2019, pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN-Tiongkok di Bangkok, Thailand. Lebih dari 20 warga negara ASEAN dipilih dan dianugerahi Beasiswa sebagai angkatan pertama dan mulai melanjutkan studi gelar mereka di Tiongkok.
Lebih dari 70 warga negara ASEAN berpartisipasi dalam dua lokakarya pelatihan peningkatan kapasitas ACYLS yang masing-masing diselenggarakan oleh Universitas Peking dan Universitas Komunikasi Tiongkok. Upacara Pembukaan ACYLS 2019 dilaksanakan di Universitas Peking pada 15 Oktober 2019.
Logo ASEAN-China Young Leaders Scholarship (ACYLS) menampilkan 11 garis berwarna dalam pola elang terbang dengan sayap terbuka lebar dan gelar beasiswa dalam bahasa Tiongkok dan Inggris.
Elang, terbang dengan kecepatan penuh, mewakili anak muda yang menjanjikan, rajin, dan berbakat di Tiongkok dan negara-negara ASEAN.
Sayapnya yang terbuka lebar menunjukkan semangat terbuka dan inklusif Tiongkok dan ASEAN dalam mengejar pembangunan bersama menuju membangun komunitas yang lebih dekat dengan masa depan bersama.
Warna garis diambil dari warna utama bendera nasional 11 negara, dan perpotongannya menyiratkan hubungan antar masyarakat yang erat, saling belajar dan harmoni antara Tiongkok dan ASEAN. (*)
Advertisement
