7 Makanan Khas Indonesia yang Dipengaruhi Budaya China - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Menjadi pusat pelayaran sejak ratusan tahun yang lalu, membuat masakan Indonesia dipengaruhi oleh berbagai budaya yang beragam, salah satunya dari Tiongkok. Karena rasanya yang enak, makanan-makanan yang dipengaruhi budaya Tiongkok mayoritas bisa diterima di lidah orang Indonesia.
Dari sekian banyak makanan, inilah tujuh makanan Indonesia yang dipengaruhi budaya Tiongkok!
1. Bakso
Bakso - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Bakso berdasarkan dialek Hokkien berarti daging giling. Di Indonesia, bakso mengalami penyesuaian, yakni dibuat dari daging sapi berbentuk bulat dengan kuah melimpah. Meskipun kemungkinan berasal dari Tiongkok, bakso tampaknya telah mengalami pelokalan, terutama ke masakan Tionghoa Indonesia dan Jawa.
2. Pempek
Pempek - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Pempek yang berasal dari Palembang ini juga dipengaruhi oleh budaya Tiongkok. Pada 1617, ada seorang imigran Tionghoa tua yang tinggal di dekat sungai Musi. Ia melihat banyaknya ikan yang ditangkap oleh nelayan setempat. Sebelum ditemukannya teknologi pendinginan, sebagian besar ikan sisa yang tidak terjual ini membusuk dan terbuang percuma. Namun masyarakat adat memiliki pengetahuan dan teknik yang terbatas dalam mengolah ikan. Selama periode tersebut, sebagian besar masyarakat adat hanya memanggang, menggoreng atau merebus ikan mereka alih-alih menambahkan bahan lain untuk membuat masakan baru. Orang Tionghoa tua itu kemudian mencampurkan tapioka dan rempah-rempah lainnya yang kemudian dia jual di sekitar desa dengan gerobaknya. Orang-orang menyebut orang tua ini sebagai 'pek-apek, dimana apek adalah kata gaul Tionghoa untuk menyebut orang tua. Makanan tersebut sekarang dikenal sebagai empek-empek atau pempek.
3. Bakwan
Bakwan - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Bakwan atau bala-bala berisi sayuran dicampur tepung, lalu digoreng. Nama bakwan juga berasal dari bahasa Tiongkok, yaitu “bak” yang artinya “daging” dan “wan” yang artinya “bulat”. Mulanya berisi daging atau udang, namun di Indonesia, masakan ini diubah jadi isi sayuran.
4. Bihun
Bihun - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Bihun, mie tepung beras dari Tiongkok ini masuk ke Indonesia sebagai pelengkap atau bahan utama berbagai masakan. Misalnya bihun goreng, rebus, isian lumpia, dan soto.
5. Cap Cai
Cap Cai - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Cap cai cukup favorit di Indonesia sebagai hidangan sayuran dengan lauk melimpah. Ternyata, nama cap cai sendiri berasal dari dialek Hokkien yang berarti campuran sayuran, makanan ini juga awalnya berasal dari Fujian.
6. Ifu Mie
Ifu Mie - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Ifu mie adalah mie kental goreng renyah khas Indonesia, disajikan dalam saus gurih kental dengan potongan daging atau seafood dan sayuran. Hidangan ini disajikan panas selagi mi masih garing hingga mi melunak dengan kuah dan siap disantap. Hidangan ini adalah salah satu hidangan mie paling populer dalam masakan Tionghoa Indonesia.
7. Lumpia
Lumpia - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Lumpia berisi telur, udang, daging ayam, dan rebung dikenal sebagai makanan khas Semarang. Dulunya, lumpia dibuat oleh keturunan Tionghoa dan Indonesia dengan namanya yang berasal dari bahasa Hokkien berarti kue basah. (*)
Advertisement