Banjir di Malam Natal, Tanggul dan Bangunan Roboh - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Pada malam Natal, Kamis (24/12/2020), hujan lebat yang mengguyur Kota Bandung sempat merendam beberapa daerah.
Dilansir dari potensibisnis.pikiran-rakyat.com, Jumat (25/12/2020), sedikitnya, terdapat tujuh titik yang terendam banjir di daerah kota kembang tersebut. Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Dian Rudianto menuturkan, ketujuh titik tersebut, yakni Jalan Kopo (Citarip), Jalan Cibaduyut (terowongan batas kota), Jalan Pasirkoja (exit tol), Jalan Pagarsih, Jalan Setrasari, Jalan Dr Djunjunan (Pasteur) dan Jalan Sukagalih gang Sukabakti I.
Di Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Sedikitnya ada tiga Rukun Warga (RW) yang terendam banjir setinggi kurang lebih satu meter, dilansir dari detik.com. Sejauh ini, banjir sudah surut dan warga membersihkan bekas-bekas kotoran banjir. Hanya saja, terdapat dua tanggul saluran irigasi pemukiman warga yang jebol. Selain itu, satu dinding rumah warga pun turut ambrol karena derasnya air sungai.
Diketahui, wilayah Cipaganti ini memang dikelilingi oleh tiga anak sungai, diantaranya Bantaran Sungai Cibarani, Sungai Cikalintu dan Sungai Citarum. Beberapa rumah juga berdiri di atas saluran irigasi sehingga potensi terkena luapan air lebih besar.
"Warga yang terkena musibah malam Natal tadi malam memang yang parahnya ada di tiga lokasi RW 2 Sungai Cikalintu, yang mengenai rumah warga, dinding pembatasnya jebol karena deras (arus) sungai," terang Lurah Cipaganti Agus Susilo, Jumat (25/12/2020).
Agus mengatakan, kerusakan dinding selain dikarenakan debit air yang besar, parit yang ada di pemukiman warga tidak dapat menampung dan mengalirkan air dengan baik. Dalam kejadian tersebut, tidak ditemukan korban jiwa hanya kerusakan harta benda saja.
Banjir di Malam Natal, Jalan Berubah Jadi Sungai - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Sementara itu, saat hujan deras mengguyur Kota Bandung, Jalan Sukamulya, Sukagalih di Kecamatan Sukajadi dilaporkan berubah menjadi sungai berjeram, fenomena ini terekam oleh kamera video milik salah satu warga Kota Bandung, Saeful Rohman (28), dilansir dari kompas.com.
Saking tinggi dan derasnya air di Jalan Sukamulya, Saeful sempat mengabadikan peristiwa sebuah mobil Honda Brio berwarna kuning terseret arus yang deras.
Saeful menjelaskan, arus air deras yang terjadi di Jalan Sukamulya tersebut berlangsung sekitar 1,5 jam. "Airnya surut sekitar pukul 18.30 WIB (24/12/2020). Tapi di Jalan Pasteur depan BTC jadi banjir. Karena Jalan Sukamulya ini posisinya di atas Jalan Pasteur.”
