Ikut China-ASEAN EXPO, Indonesia Dapat Rp 215,9 Miliar - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Pameran tahunan China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-17 dilaksanakan pada tanggal 27-30 November 2020 di Nanning, Tiongkok. Pameran ini tetap berlangsung di tengah mitigasi pandemi COVID-19 dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
China-ASEAN Expo tahun ini mengusung tema 'Membangun Belt and Road, Memperkuat Kerja Sama Ekonomi Digital'. Sekitar 1.500 perusahaan dan 5.400 stan dari dalam dan luar negeri turut berpartisipasi di expo yang digelar di area seluas 104.000 meter persegi ini. Kehadiran Indonesia dalam expo tersebut pun diwakili oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Guangzhou, dan Indonesian Trade Promotion Centre di Shanghai.
Presiden Tiongkok Xi Jinping membuka CAEXPO ke-17 secara daring pada tanggal 27 November 2020. Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga turut memberikan kata sambutan untuk acara expo tersebut. Ia menyampaikan bahwa CAEXPO merupakan platform penting untuk promosi perdagangan dan investasi di Asia, serta sebagai model kerja sama yang baik antara Tiongkok dengan negara-negara anggota ASEAN.
Jokowi juga menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pemulihan ekonomi regional di era pasca pandemi dan memperdalam kerja sama Tiongkok-ASEAN di bidang perdagangan, pariwisata, investasi, dan bidang lainnya.
Indonesia menempati 2 paviliun yaitu Paviliun Komoditi yang berisi 21 stan dari berbagai zona seperti furnitur, makanan, fashion, dan lifestyle, serta terdapat Paviliun Nasional yang menampilkan pertunjukan kebudayaan. Selain itu, Paviliun Nasional juga untuk memberikan informasi potensi perdagangan, investasi dan pariwisata di Indonesia. Nilai akumulasi transaksi dari penjualan langsung, business-to-business (B2B), dan MoU mencapai Rp215,9 miliar.
“Partisipasi Indonesia dalam CAEXPO tahun ini merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk terus mendorong peningkatan kerja sama antara China dan ASEAN, serta harapan ke depan untuk terbukanya lebih banyak peluang perdagangan dan investasi antara Tiongkok dengan negara anggota ASEAN, khususnya dengan Indonesia,” pungkas Dubes Djauhari dalam keterangan resmi, Rabu (2/12/2020). (*)
Advertisement