Lama Baca 3 Menit

Kapal AS Nampak di Selat Taiwan, China Latihan Militer di LCS

21 December 2020, 14:15 WIB

Kapal AS Nampak di Selat Taiwan, China Latihan Militer di LCS-Image-1

Kapal AS Nampak di Selat Taiwan, China Latihan Militer di LCS - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Beberapa kapal induk yang dipimpin oleh kapal induk terbaru Tiongkok, Shandong, telah berlayar melalui Selat Taiwan dalam perjalanan untuk latihan rutin di Laut Tiongkok Selatan. Hal ini diungkapkan oleh angkatan laut Tiongkok pada hari Senin (21/12/2020), setelah Taiwan mengerahkan pasukannya untuk memantau perjalanan tersebut.

Meskipun ini bukan pertama kalinya kapal Tiongkok melintas dekat Taiwan, peristiwa ini terjadi pada saat ketegangan yang meningkat antara AS dan Beijing setelah kapal USS Mustin diketahui melakukan transit di Selat Taiwan pada Jumat, 18 Desember 2020. Dikatakan bahwa militer Tiongkok bergerak membuntuti kapal tersebut.

Angkatan Laut Tiongkok mengatakan Shandong dan kapal-kapal yang menyertainya "dengan lancar" melintasi Selat Taiwan yang sensitif dan sempit pada hari Minggu (20/12/2020), menuju latihan militer yang diselenggarakan di Laut Tiongkok Selatan.

Latihan tersebut adalah bagian dari "pengaturan normal yang dibuat sesuai dengan rencana tahunan", katanya. “Ke depan, kami akan terus mengatur operasi serupa berdasarkan kebutuhan pelatihan,” dilansir dari Reuters, Senin (21/12/2020).

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, Shandong ditemani oleh empat kapal perang dan telah berangkat dari pelabuhan Dalian di Tiongkok utara pada hari Kamis (17/12/2020). Taiwan mengatakan pihaknya mengirim enam kapal perang dan delapan pesawat angkatan udara untuk "berjaga-jaga" dan memantau pergerakan kapal-kapal Tiongkok.

Shandong adalah maskapai kedua Tiongkok, dan secara resmi ditugaskan sejak sekitar setahun yang lalu. Kapal itu pun telah berhasil menyelesaikan berbagai tugas-tugas seperti lepas landas dan pendaratan pesawat berbasis kapal induk serta penggunaan senjatanya.

"Kemampuan tempur dari sistem formasi terus ditingkatkan dalam pelatihan eksperimental," tambah pernyataan tersebut, mengacu pada kelompok kapal perang yang menyertai Shandong. (*)