Lama Baca 3 Menit

Ini Tanggapan China Atas Kunjungan Petinggi Militer AS ke Taiwan

25 November 2020, 14:31 WIB

Ini Tanggapan China Atas Kunjungan Petinggi Militer AS ke Taiwan-Image-1

Ini Dia Tanggapan China Atas Kunjungan AS ke Taiwan - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok menentang hubungan militer Taiwan dengan Amerika Serikat (AS). Ini muncul seiring kunjungan diam-diam Laksamana Angkatan Laut Bintang Dua AS (tidak disebutkan nama) namun diketahui bertugas mengawasi intelijen militer AS di kawasan Asia Pasifik ke Taipei, Taiwan. 

Hingga kini, baik Taiwan maupun AS belum secara resmi mengonfirmasi perjalanan tersebut, dilansir dari thenews.com, Rabu (25/11/2020).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian, mengungkapkan bahwa Tiongkok dengan tegas menentang segala bentuk hubungan militer antara AS dan Taiwan. Tiongkok juga mendesak AS untuk sepenuhnya mengakui sensitivitas ekstrim dari masalah Taiwan.

Selain itu, Tiongkok juga berang ketika mengetahui Menteri Kesehatan AS, Alex Azar, datang ke Taipei pada Agustus lalu. Ditambah lagi Wakil Menteri Luar Negeri AS, Keith Krach, mengirim pesawat tempur ke dekat Taiwan pada September lalu.

Di sisi lain, pemerintahan Trump telah meningkatkan dukungan untuk Taiwan dengan penjualan senjata baru. Berbicara mengenai kunjungan ke Manila, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Robert O’Brien, menegaskan komitmen AS ke Taiwan dengan dalih negara demokrasi mereka memiliki banyak kesamaan.

“Saya tidak dapat membayangkan bagaimana reaksi dari seluruh dunia jika Tiongkok mencoba menggunakan kekuatan militer untuk memaksa Taiwan. AS bersama rekan lainnya di Taipei. Kami akan terus berada di sana,” ujar Robert.

Hubungan AS dengan Taiwan ini cukup meresahkan Tiongkok mengingat Tiongkok memandang pulau demokratis Taiwan sebagai salah satu provinsi yang tidak memiliki hak untuk menjalin hubungan antarnegara.

Zhao juga menyatakan ketidaksenangannya dengan pertemuan antara pejabat Taiwan dan AS untuk penandatanganan nota kesepahaman kerja sama ekonomi di Washiongton kala itu. Tiongkok telah mengajukan pernyataan tegas kepada AS, bahwa seharusnya mereka menghentikan interaksi semacam ini dengan Taiwan.