Beijing, Bolong.id - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang pada Sabtu (1/4/2023) mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim yang berkunjung ke Beijing.
Dilansir dari Shine.cn (02/04/2023) Tiongkok dan Malaysia telah mencapai konsensus untuk membangun komunitas Tiongkok-Malaysia dengan masa depan bersama, yang telah menggambarkan cetak biru untuk pengembangan hubungan bilateral di era baru, kata Li.
Itu bisa dijadikan panduan kerjasama bilateral berkualitas lebih tinggi, meningkatkan kesejahteraan kedua negara dan rakyatnya, dan berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran regional dan global.
Sebagai negara berkembang dan ekonomi baru, Tiongkok dan Malaysia perlu memanfaatkan keunggulan komparatif mereka untuk memajukan kerja sama di tahap selanjutnya, kata perdana menteri Tiongkok.
Dia menyerukan upaya untuk mensinergikan strategi pembangunan kedua negara, mempromosikan pembangunan terpadu, meningkatkan kerja sama di industri yang sedang berkembang, serta meningkatkan persahabatan dan rasa saling percaya.
Tiongkok siap bekerja sama dengan Malaysia dan negara-negara Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) lainnya untuk mempercepat konsultasi Kode Etik di Laut Tiongkok Selatan dan bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan, kata Li.
"Asia adalah rumah kita bersama dan kerja sama yang saling menguntungkan adalah satu-satunya pilihan yang tepat," kata perdana menteri Tiongkok tersebut.
Tiongkok siap bekerjasama dengan Malaysia dan negara-negara ASEAN lainnya untuk secara aktif memajukan negosiasi di Area Perdagangan Bebas ASEAN-Tiongkok (ACFTA 3.0), bersama-sama melaksanakan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional, dan terus mempromosikan pembangunan Masyarakat Ekonomi Asia Timur.
Li juga meminta kedua negara untuk secara tegas mempertahankan multilateralisme, menjaga kepentingan bersama negara berkembang dan ekonomi baru, serta memberikan kontribusi yang lebih besar untuk meningkatkan sistem tata kelola global.
Sementara itu, Anwar mengatakan pemerintah baru Malaysia memberikan prioritas untuk mengembangkan hubungan Malaysia-Tiongkok dan dengan tegas menjunjung tinggi kebijakan satu Tiongkok.
Malaysia mendukung Inisiatif Pembangunan Global Tiongkok, Inisiatif Keamanan Global dan Inisiatif Peradaban Global, dan bersedia untuk memperdalam kerja sama dengan Tiongkok di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan, memajukan kerja sama di bidang otomotif, energi, budaya dan pariwisata, pertanian dan ekonomi digital, serta mempromosikan pertukaran personel , dia berkata.
Setelah pembicaraan, Li dan Anwar menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama bilateral di bidang ekonomi, perdagangan, pertanian, dan bea cukai.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
