Beijing, Bolong.id - Berikut ini cuplikan konferensi pers Kementrian Luar Negeri Tiongkok 27 Maret 2025.
Sebagai presiden bergilir Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), Tiongkok menyelenggarakan serangkaian acara kepresidenan dan melakukan persiapan penuh untuk KTT SCO di Tianjin. Situs web resmi kepresidenan SCO telah resmi diluncurkan. Mulai hari ini, Tiongkok akan terus merilis berita tentang pekerjaan dan persiapan kami untuk KTT tersebut di situs web tersebut.
CCTV: Anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral CPC dan Wakil Perdana Menteri Dewan Negara Ding Xuexiang menyampaikan pidato utama pada upacara pembukaan Konferensi Tahunan Forum Boao untuk Asia 2025 pagi ini. Ia mengemukakan bahwa Tiongkok akan meningkatkan upaya untuk mempromosikan kemandirian dan kekuatan dalam sains dan teknologi pada tingkat yang lebih tinggi dan pengembangan inovasi teknologi dan industri yang terintegrasi. Kami juga mencatat bahwa Tiongkok telah berfokus pada pengembangan kekuatan produksi baru yang berkualitas melalui inovasi sains dan teknologi dalam beberapa tahun terakhir, dan serangkaian hasil sains dan teknologi mutakhir terus bermunculan. Apa komentar Anda tentang pengembangan sains dan teknologi Tiongkok dan kerja sama internasionalnya dalam hal ini?
Guo Jiakun: Pagi ini, Wakil Perdana Menteri Ding Xuexiang menyampaikan pidato utama pada upacara pembukaan Konferensi Tahunan Forum Boao untuk Asia 2025. Ia mengemukakan bahwa komitmen kuat Tiongkok terhadap strategi pembangunan yang didorong oleh inovasi telah menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan inovasi kita, dan transisi yang sukses dari pendorong pertumbuhan lama ke pendorong pertumbuhan baru. Hal ini tidak hanya membantu kita mengatasi kesulitan ekonomi, tetapi juga mengangkat prospek dan potensi pertumbuhan jangka menengah hingga jangka panjang kita. Anda mungkin telah memperhatikan hasil yang bermanfaat dari kemajuan sains-teknologi Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir dari jaringan digital dan AI, dari kedirgantaraan hingga eksplorasi laut dalam, dan dari kebutuhan sehari-hari hingga infrastruktur. Orang Tiongkok benar-benar dapat merasakan bahwa "sains dan teknologi membawa kehidupan yang lebih baik."
Pada Konferensi Tahunan Forum Boao untuk Asia tahun ini, para peserta mengadakan diskusi yang menarik tentang topik kerja sama sains-teknologi termasuk penerapan dan tata kelola AI serta pengembangan kapasitas digital. Mereka percaya bahwa Tiongkok telah mencapai hasil yang luar biasa dalam mengembangkan kekuatan produksi baru yang berkualitas, dan serangkaian teknologi baru telah menjadi pendorong pertumbuhan baru. Tiongkok selalu berkomitmen untuk memperkuat kerja sama inovasi sains-teknologi, mempromosikan pembagian hasil sains-teknologi untuk memfasilitasi pembangunan negara-negara di seluruh dunia dengan lebih baik. Tiongkok secara aktif berupaya membangun Pusat Kerja Sama Inovasi Tiongkok-Jepang-ROK, dan bekerja sama dengan Republik Demokratik Rakyat Laos untuk membangun Pusat Kerja Sama Inovasi AI. Tiongkok juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pakistan untuk memilih dan melatih astronot dan stasiun luar angkasa Tiongkok sedang menantikan astronot asing pertama.
Sejarah telah membuktikan berkali-kali bahwa hanya dengan keterbukaan dan kerja sama, prospek yang lebih baik dapat diraih. Tiongkok akan terus bekerja sama dengan semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang terbuka, adil, jujur, dan tidak diskriminatif bagi pengembangan sains dan teknologi, yang akan memberikan manfaat bagi lebih banyak negara dan masyarakat.
AFP: Pihak berwenang Beijing kembali mengkritik penjualan pelabuhan Terusan Panama oleh CK Hutchison. Dua kantor pemerintah China yang mengawasi urusan Hong Kong baru-baru ini menerbitkan ulang sebuah artikel yang membandingkan kesepakatan itu dengan penghancuran fondasi diri sendiri. Apakah Kementerian Luar Negeri punya komentar tentang ini?
Guo Jiakun: Terkait pertanyaan spesifik Anda, saya akan merujuk Anda ke otoritas yang berwenang. Izinkan saya menekankan secara lebih luas bahwa Tiongkok dengan tegas menentang tindakan yang melanggar dan melemahkan hak dan kepentingan sah negara lain melalui pemaksaan ekonomi, hegemonisme, dan intimidasi.
CCTV: Dalam lanskap keamanan global yang kompleks dan bergejolak, masyarakat internasional mengharapkan peran Tiongkok yang lebih besar dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas dunia. Kemarin sore, dialog tingkat tinggi tentang tata kelola global diadakan di Konferensi Tahunan Forum Boao untuk Asia 2025. Wakil Menteri Luar Negeri Chen Xiaodong menghadiri acara tersebut dan menyampaikan pidato utama tentang "bergandengan tangan untuk melaksanakan Prakarsa Keamanan Global guna menjaga perdamaian dan keamanan dunia." Bisakah Anda berbagi informasi lebih rinci dengan kami?
Guo Jiakun: Pada sore hari tanggal 26 Maret, Konferensi Tahunan Forum Boao untuk Asia 2025 menyelenggarakan dialog tingkat tinggi tentang tata kelola global setelah KTT PBB Masa Depan. Wakil Menteri Luar Negeri Chen Xiaodong menghadiri acara tersebut atas undangan dan menyampaikan pidato utama.
Tahun ini menandai peringatan 80 tahun berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa. KTT PBB tentang Masa Depan diadakan tahun lalu, yang mana Pakta untuk Masa Depan diadopsi. Dengan lanskap internasional yang mengalami turbulensi dan transformasi, perdamaian dan keamanan menjadi prioritas utama tata kelola global. Presiden Xi Jinping, dengan visi global dan mengingat kesejahteraan seluruh umat manusia, telah mengajukan dan mempromosikan Prakarsa Keamanan Global (GSI), yang ditujukan untuk membangun konsensus terluas dan menyatukan upaya-upaya di komunitas internasional, meningkatkan tata kelola keamanan global, dan menyelesaikan kesulitan keamanan. Wakil Menteri Luar Negeri Chen Xiaodong berfokus pada berbagi dengan tamu-tamu Tiongkok dan asing tentang esensi dan hasil dari prakarsa tersebut. Ia mengatakan bahwa kita perlu menciptakan sinergi antara GSI dan Pakta untuk Masa Depan pada tata kelola keamanan global, mengoordinasikan implementasinya, dan mencapai keberhasilan bersama. Ia juga berbagi usulan-usulan Tiongkok tentang penguatan kerja sama keamanan dan mempromosikan perdamaian dan ketenangan dunia di bawah bimbingan GSI.
Para tamu Tiongkok dan asing yang hadir dalam dialog tersebut memuji kemajuan dan pencapaian GSI, dan menyampaikan harapan besar mereka bahwa masyarakat internasional akan bersama-sama menegakkan dan mempromosikan perdamaian dan keamanan dunia. Tiongkok akan terus bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk mengubah GSI dari konsensus menjadi tindakan dan Pakta Masa Depan dari visi menjadi kenyataan, membangun masyarakat dengan masa depan bersama bagi umat manusia, dan mengantar masa depan yang lebih cerah dengan perdamaian abadi dan keamanan universal.
RIA Novosti: Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan mengenakan tarif sebesar 25 persen pada semua mobil yang diproduksi di luar negeri. Saya bertanya-tanya bagaimana langkah ini akan memengaruhi kerja sama perdagangan antara China dan Amerika Serikat.
Guo Jiakun: Kami mencatat bahwa mitra dagang utama AS telah menanggapi. Perang dagang dan tarif tidak memiliki pemenang. Tidak ada negara di dunia yang berkembang dan makmur melalui penerapan tarif. Pungutan AS melanggar aturan WTO, merusak sistem perdagangan multilateral berbasis aturan, merugikan kepentingan bersama orang-orang dari semua negara dan tidak akan membantu mengatasi masalah AS sendiri.
China Daily: Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio baru-baru ini mengatakan bahwa investasi China di Amerika Latin adalah "praktik predatoris," yang disertai dengan "pinjaman besar" yang tidak akan pernah bisa dibayar kembali oleh penduduk setempat. Apa tanggapan China?
Guo Jiakun: AS menyebarkan disinformasi tentang apa yang disebut sebagai "praktik predator" Tiongkok untuk menimbulkan perselisihan antara Tiongkok dan negara-negara lain. Upaya jahat semacam itu tidak akan pernah berhasil.
Kerja sama investasi antara Tiongkok dan seluruh dunia didasarkan pada rasa saling menghormati, kesetaraan dan saling menguntungkan, keterbukaan dan saling mengakomodasi, serta hasil yang saling menguntungkan. Kami menghormati keinginan negara mitra kami, dan kerja sama tersebut sangat mendorong pembangunan ekonomi mereka, meningkatkan penghidupan masyarakat, dan memberikan dampak nyata kepada masyarakat setempat. Tidak ada yang mendukung apa yang disebut narasi "jebakan utang". Dunia dapat melihat dengan jelas siapa sebenarnya yang bersikap koersif dan predatoris. Kami mendesak AS untuk merenungkan apa yang telah dilakukannya terhadap negara-negara berkembang di Amerika Latin dan Karibia melalui perilaku intimidasi dan predatoris, dan berhenti menjelek-jelekkan Tiongkok.
Reuters: Presiden Donald Trump kemarin mengatakan bahwa ia bersedia mempertimbangkan pengurangan tarif terhadap China sebagai imbalan atas kesepakatan mengenai TikTok. Apakah Anda punya komentar?
Guo Jiakun: Tiongkok telah menyatakan posisinya terhadap TikTok dalam beberapa kesempatan. Penolakan Tiongkok terhadap penerapan tarif tambahan konsisten dan jelas.
Reuters: Bisakah kami memeriksa komentar Anda dari Kementerian Luar Negeri? Apakah komisaris perdagangan Uni Eropa berencana untuk berkunjung mulai besok?
Guo Jiakun: Saya akan merujuk Anda ke pihak yang berwenang. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
