Lama Baca 2 Menit

Kemenlu China Tanggapi Tudingan Menhan Australia Taiwan

27 April 2021, 17:45 WIB

Kemenlu China Tanggapi Tudingan Menhan Australia Taiwan-Image-1

Wang Wenbin - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Menteri Pertahanan Australia, Marise Payne baru-baru ini  menyatakan, tidak akan mengabaikan Taiwan, dalam konflik dengan Tiongkok. Menanggapi itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin konferensi pers  Senin (26/4/21) menjawab.

Dilansir dari World Web Wide ( 环球网 ) Wang Wenbin berkata, "Saya menekankan bahwa mematuhi prinsip satu-Tiongkok adalah makna yang tepat dari hubungan Tiongkok-Australia."

Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok. Masalah Taiwan murni urusan internal Tiongkok, yang melibatkan kepentingan inti Tiongkok dan tidak ada kekuatan eksternal yang dapat campur tangan.

Wang Wenbin menunjukkan bahwa akar penyebab ketegangan dan kekacauan saat ini dalam hubungan lintas selat adalah bahwa otoritas DPP menolak untuk mengakui "Konsensus 92" yang mewujudkan prinsip satu-Tiongkok, dan mereka terkait dengan kekuatan eksternal dan terus-menerus mencari.

"Tiongkok harus bersatu kembali, dan itu pasti akan dipersatukan kembali." Wang Wenbin berkata bahwa kami bersedia melakukan yang terbaik untuk memperjuangkan prospek reunifikasi damai, tetapi kami tidak akan pernah meninggalkan ruang untuk segala bentuk kegiatan separatis "kemerdekaan Taiwan". 

Diharapkan pihak Australia akan sepenuhnya mengakui sensitivitas tinggi dari masalah Taiwan, mematuhi prinsip satu-Tiongkok, berhati-hati dalam kata-kata dan perbuatan, menahan diri untuk tidak mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan separatis "kemerdekaan Taiwan", dan melakukan lebih banyak hal yang kondusif bagi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan hubungan Sino-Australia. (*)