Peta Belt and Road Initiative - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, 18 Juni 2020 - Tiongkok akan bekerja sama dengan mitranya untuk mengembangkan dan menjadikan Belt and Road sebagai model dalam menghadapi tantangan melalui persatuan. Dalam video konferensinya yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri dari 25 negara dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dan Administrator Program Pembangunan PBB Achim Steiner, Xi Jinping (习近平) mengatakan bahwa kebijakan Belt and Road juga akan menjadi model kesehatan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat untuk memulihkan kegiatan ekonomi dan sosial, dan model pertumbuhan untuk membuka potensi pembangunan.
Xi Jinping (习近平), mengatakan, munculnya pandemi COVID-19 telah menimbulkan ancaman besar terhadap kehidupan dan kesejahteraan manusia di seluruh dunia, juga memiliki dampak besar terhadap ekonomi dunia dan tantangan ekonomi serta sosial yang besar khususnya di negara berkembang. Tiongkok akan melakukan apa saja yang bisa dilakukan dalam kontribusinya melawan COVID-19 dan pemulihan ekonomi global.
Xi Jinping (习近平) sangat yakin kerja sama internasional dalam kebijakan Belt and Road ini dapat membuat perbedaan besar, ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa ini akan berhasil, baik dalam hal menjinakkan virus atau dalam pemulihan ekonomi, bahkan kerja sama multilateral. Selain itu, konektivitas, keterbukaan dan inklusivitas yang lebih besar merupakan pendekatan yang tepat untuk mengatasi krisis global dan mewujudkan pembangunan jangka panjang.
Penulis: Della Shafira Putri
