Lama Baca 3 Menit

Beijing Kembali Dilanda Badai Pasir, Kedua Kalinya dalam Dua Minggu

30 March 2021, 10:07 WIB

Beijing Kembali Dilanda Badai Pasir, Kedua Kalinya dalam Dua Minggu-Image-1

Badai Pasir di Beijing - Image from detik

Beijing, Bolong.id - Beijing kembali diselimuti debu tebal yang membawa partikel berbahaya tingkat tinggi pada Minggu (28/3/2021) pagi. Badai pasir untuk kedua kali selama dua pekan ini kembali datang melanda kota itu karena angin dari Mongolia yang dilanda kekeringan dan barat laut China.

Jarak pandang di kota berkurang, dengan puncak beberapa gedung pencakar langit tertutup oleh badai pasir, dan pejalan kaki terpaksa menutupi mata saat hembusan debu menyapu jalanan. 

"Ini cukup serius hari ini. Selalu ada satu atau dua hari seperti ini (polusi atau debu) setiap bulan,” kata warga Beijing bernama Fan.

Indeks kualitas udara resmi Beijing mencapai level maksimum 500 pada Minggu pagi. Partikel mengambang yang dikenal sebagai PM10 melampaui 2.000 mikrogram per meter kubik di beberapa distrik.

Pembacaan partikel PM2.5 yang lebih kecil berada di atas 300 mikrogram per meter kubik, jauh lebih tinggi dari standar Tiongkok yaitu 35 mikrogram. Partikel PM2.5 sangat berbahaya karena sangat kecil dan dapat masuk ke aliran darah, sedangkan PM10 adalah partikel yang lebih besar yang dapat masuk ke paru-paru.

Administrasi Meteorologi China mengeluarkan peringatan kuning pada Jumat (26/3). Pengumuman itu memperingatkan bahwa badai pasir menyebar dari Mongolia ke provinsi Tiongkok utara termasuk Mongolia Dalam, Shanxi, Liaoning dan Hebei, yang mengelilingi Beijing.

Kantor meteorologi mengatakan, badai pasir baru-baru ini yang melanda Beijing berasal dari Mongolia karena suhu yang relatif lebih hangat pada musim semi. Kondisi ini ditambah berkurangnya curah hujan mengakibatkan lebih banyak area tanah kosong, menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk badai pasir. (*)