Wing Loong 2H - Image from Xinhua
Bolong.id - Menurut laporan dari South China Morning Post pada 23 Juli 2021, Tiongkok menggunakan drone untuk memulihkan komunikasi dan menilai situasi bencana setelah banjir.
Menurut laporan, Tiongkok mengirim drone untuk membantu pemulihan komunikasi darurat dan menilai bencana di daerah yang terkena banjir.
Laporan tersebut menjelaskan bahwa dulunya Tiongkok mengandalkan helikopter untuk menjatuhkan persediaan dan peralatan di daerah bencana, tetapi kini drone seperti Pterosaurus-2H dapat melakukan misi penyelamatan dengan lebih aman dan efektif.
Dilansir dari Reference News Minggu (25/7/2021), drone itu terbang di udara selama 5 jam selama hujan lebat, berlaku sebagai stasiun pangkalan udara yang menyediakan layanan komunikasi bagi penduduk di daerah tersebut. Setelah itu, drone terbang selama tiga jam lagi untuk mengevaluasi bencana, kemudian kembali ke pangkalannya di Guizhou.
Pada hari Kamis lalu, drone itu bertugas untuk menyediakan keamanan jaringan untuk pekerjaan penyelamatan sebuah rumah sakit di Kabupaten Zhongmou, Kota Zhengzhou.
Robin Rao, seorang insinyur komunikasi di perusahaan R&D dan manufaktur drone terkemuka dunia, mengatakan bahwa drone penyelamat semacam itu dapat dihubungkan ke satelit yang kemampuan komunikasinya tidak terpengaruh oleh cuaca bumi. Dia berkata: "Pada dasarnya, jenis drone ini membangun jembatan antara ponsel dan satelit. Kecepatan transmisi sinyal dengan cara ini jauh lebih lambat, tetapi ini adalah saluran yang dapat diandalkan untuk transmisi sinyal terus menerus dalam situasi darurat."
Dia juga mengatakan, "Serat optik banyak digunakan di bumi untuk mengirimkan data dalam jumlah besar dengan cepat. Tidak seperti serat optik, kecepatan komunikasi melalui satelit lambat. Tetapi memiliki keunggulan yang sangat diperlukan, yaitu memiliki jangkauan yang luas yang berarti setiap orang di Tiongkok dapat terhubung dengan satelit dengan bantuan, jadi saluran ini sangat penting jika terjadi kerusakan fasilitas darat."(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
