Lama Baca 4 Menit

Luhut dan Dubes China Ketemu di Danau Toba, Bicarakan Pariwisata

19 December 2020, 13:51 WIB

Luhut dan Dubes China Ketemu di Danau Toba, Bicarakan Pariwisata-Image-1

Luhut dan Dubes China Ketemu di Danau Toba, Bicarakan Pariwisata - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyelenggarakan acara "Indonesia-China Tourism and Investment Forum for 5 Key Super Priority Tourism Destinations" secara luring dan daring dalam rangka percepatan pemulihan sektor pariwisata nasional sekaligus memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Acara yang diadakan di The Kaldera, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Jumat (18/12/2020) tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok, dilansir dari situs web Kemenko Marves, Sabtu (19/12/2020). 

Kerja sama yang dibahas, antara lain mencakup investasi strategis, perdagangan, pariwisata, infrastruktur, dan kesehatan terkait pandemi COVID-19 yang mampu mendongkrak perekonomian dan kualitas hidup masyarakat Indonesia pasca pandemi.

Perlu diketahui bahwa pemerintah kini sedang fokus membangun lima destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yaitu Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan Likupang dalam kerangka pariwisata berkualitas. Untuk mencapai konsep pariwisata yang berkualitas secara optimal, pembangunan 5 DPSP akan melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, contohnya Tiongkok sebagai salah satu negara sahabat Indonesia.

Luhut mengatakan bahwa pertemuan antar kedua negara merupakan sebuah bukti adanya keseriusan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dalam memulihkan perekonomian nasional, terutama pada sektor pariwisata. 

“Indonesia dan Tiongkok memiliki hubungan persahabatan yang baik. Akhirnya, kedua negara ini mampu menciptakan berbagai kolaborasi dan kerja sama di berbagai sektor. Salah satunya adalah untuk memulihkan perekonomian kita di bidang pariwisata,” ujar Menko Luhut dalam sambutannya.

Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian juga hadir secara personal ke acara tersebut untuk melihat salah satu kawasan dari 5 DPSP, yaitu Danau Toba. Xiao Qian mengungkapkan kekagumannya akan Danau Toba sambil berjalan berkeliling bersama Menko Luhut.

“Tempat ini merupakan tempat yang sangat indah dan perlu untuk dikembangkan lebih jauh lagi. Daerah ini akan betul-betul meninggalkan kesan yang sangat baik bagi siapapun yang datang kesini,” ungkap Xiao.

Di lain sisi, secara virtual, Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok Zhang Xu mengungkapkan, “Kami berterima kasih atas persahabatan yang baik dengan Indonesia. Pihak Tiongkok sepakat untuk terus melakukan kolaborasi internasional guna penanganan dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19, mempromosikan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan bilateral kedua negara, terutama dalam mendukung pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya melalui video konferensi.

Selain itu, turut hadir pula Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Bupati Toba, Bupati Dairi, dan jajaran aparat gabungan dari TNI dan POLRI sebagai perwakilan dari pemerintah daerah setempat yang turut mendampingi Menko Luhut dalam acara tersebut. (*)