Ceri - Gambar diambil dari berbagai sumber segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Shijiazhuang, Bolong.id - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Distrik Liangxi, Jumat (22/1/21) menemukan uji asam nukleat pada permukaan bagian dalam ceri impor. Hasilnya, positif mengandung virus corona. Namun setelah dites ulang tidak ditemukan virus korona dalam buah berwarna merah tersebut.
Komisi Kesehatan Kota Shijiazhuang bahwa pada Sabtu (23/1), di Distrik Qiaoxi, Kota Shijiazhuang melakukan pemeriksaan acak rutin terhadap ceri impor yang dioperasikan oleh 11 kios di Pasar Grosir Sayuran Qiaoxi.
Sebanyak 14 tabung dan 70 eksemplar terkumpul 30 mendistribusikan 1 tabung tes COVID-19 yang dikumpulkan oleh Departemen Grosir Buah Hongri dinyatakan positif, dan Pemerintah Distrik Qiaoxi segera menutup area bisnis buah.
Pada Minggu (24/1), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Distrik Qiaoxi melakukan pengambilan sampel kedua dan ketiga dari personel, buah-buahan, artikel, pengemasan, dan lingkungan dari departemen grosir buah di stan yang sebelumnya dinyatakan positif. Total 511 sampel diambil dan hasilnya uji asam nukleat tunggal oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Hebei menunjukkan hasil negatif.
Di hari yang sama, CDC di Distrik Qiaoxi mengambil sampel kedua dari 10 kios lain yang menjual buah ceri. Sebanyak 952 sampel diambil untuk pekerjaan di Pasar Grosir Lai Sayuran Qiaoxi. Personil, bisnis Pengambilan sampel dilakukan terhadap operator, warung usaha, selokan, sampah, dan lingkungan lainnya, sampel sebanyak 3959 sampel dan hasil pengujian negatif.
Pusat Pengendalian Penyakit dan Pengendalian Penyakit tingkat provinsi dan kota secara komprehensif menilai berdasarkan hasil uji asam nukleat bahwa tidak ditemukan virus corona pada sayuran, makanan, ceri impor dan buah-buahan lain yang dijual di Pasar Grosir Sayuran Qiaoxi.
Pemerintah kota Shijiazhuang segera mengatur kesehatan, pengawasan pasar, keamanan publik, dan departemen lain untuk melakukan penyelidikan menyeluruh di seluruh kota untuk memastikan keamanan pasokan sayuran.(*)
[Alifa Asnia/Penerjemah]
[Lupita/Penulis]
Advertisement