Lama Baca 3 Menit

Magisnya Musim Semi China: Pesona Bunga Persik di Desa Xizang

18 April 2024, 14:45 WIB

Magisnya Musim Semi China: Pesona Bunga Persik di Desa Xizang-Image-1
Area bubga persik. Photo: Xinhua News

Beijing, Bolong.id - Di awal musim semi, bunga persik bermekaran penuh di Desa Kala di Kota Nyingchi, Daerah Otonomi Xizang di barat daya Tiongkok, tempat festival bunga persik yang khas dibuka pada akhir Maret, menarik banyak wisatawan ke desa tersebut.

Dilansir dari 人民网 Rabu (17/04/24), dengan banyaknya pohon persik, sebagian besar liar, di daerah pegunungannya, Desa Kala terkenal dengan pemandangan indah bunga putih yang bermekaran dengan pegunungan yang tertutup salju sebagai latar belakang.

Bentang alamnya yang unik telah menjadi simbol budaya dan ekonomi kawasan dataran tinggi tersebut.  Dari Januari hingga Maret tahun ini, Nyingchi menerima hampir 2,31 juta kunjungan wisatawan, dengan total pendapatan pariwisata mencapai 2 miliar yuan (sekitar 281,58 juta dolar AS).

Merangkul musim bunga persik, penduduk desa Nyima Chokyi, 56, menjalani hari-hari sibuknya menyambut wisatawan seperti tahun-tahun sebelumnya.  Nyima Chokyi yang berhati hangat telah dikenal dan diingat oleh banyak pengunjung.

“Nyima Chokyi berbagi pemandangan indah dan cerita menarik dari kampung halamannya kepada kami, yang membuat saya betah,” kenang seorang turis muda yang biasa bermalam di rumah Nyima Chokyi saat festival bunga persik saat bed-and-breakfast (Bisnis B&B) belum diluncurkan di desa.

Nyima Chokyi juga senang membantu wisatawan yang hilang dan orang lanjut usia yang menderita penyakit ketinggian.

Untuk berkomunikasi lebih baik dengan wisatawan, Nyima Chokyi telah belajar bahasa Mandarin sejak festival bunga persik pertama. “Dulu saya tidak bisa berbahasa Mandarin, tapi sekarang saya bisa berkomunikasi dengan baik dengan turis dalam bahasa Mandarin, bahkan membedakan aksen mereka,” ujarnya.

Untuk membuat tempat tersebut lebih menarik bagi pengunjung, Nyima Chokyi dan penduduk desa lainnya mulai menanam pohon persik di lahan kosong dekat desa dalam beberapa tahun terakhir untuk memperbaiki lingkungan ekologis. Saat ini sudah ditanam 8.000 pohon persik.

Nyima Chokyi menyaksikan pendapatan besar yang didapat dari booming melihat bunga di desa tersebut.

Pada tahun 1998, penduduk desa memperoleh 2.000 yuan dari pariwisata, sementara pada tahun 2023, Desa Kala menerima lebih dari 110.000 kunjungan wisatawan untuk menikmati bunga persik, dengan pendapatan dari tiket tempat wisata indah dan konsumsi tambahan wisatawan mencapai 3,41 juta yuan.

Selama bertahun-tahun, Nyima Chokyi dan penduduk desa lainnya telah melakukan perjalanan ke kota-kota seperti Beijing, Shanghai dan Hangzhou. Mereka mengintegrasikan apa yang telah mereka pelajari di kota-kota besar ke dalam pariwisata lokal, menjadikan desa tersebut lebih menawan dan menarik bagi wisatawan.

“Berbekal pengalaman yang lebih banyak, saya berharap bisa lebih mempromosikan pariwisata di desa kami,” kata Nyima Chokyi. (*)

Informasi Seputar Tiongkok