
Anak-anak menggelar pertunjukan untuk merayakan Hari Anak Internasional di Kedutaan Besar China di Jepang di Tokyo, Jepang, pada 1 Juni 2025. (Xinhua/Yang Guang)
TOKYO, 14 Desember (Xinhua) -- Sekitar 10 persen siswa sekolah menengah atas (SMA) di Jepang yang telah menyalahgunakan obat bebas (over-the-counter/OTC), misalnya obat batuk, dalam setahun terakhir melaporkan penggunaan obat-obatan tersebut sebanyak beberapa kali dalam sepekan atau lebih, menurut laporan Kyodo News.
Di antara para siswa yang memiliki pengalaman penyalahgunaan obat-obatan dalam setahun terakhir, 4,6 persen mengaku menggunakan obat-obatan itu hampir setiap hari, sementara 6,3 persen mengatakan menggunakannya beberapa kali dalam sepekan, yang jika digabungkan akan mewakili sekitar 10 persen dari jumlah keseluruhan, menurut laporan tersebut, mengutip survei tahun fiskal 2024 yang dilakukan oleh tim penelitian Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang.
Untuk memperkirakan tingkat penyalahgunaan obat, tim peneliti menanyakan kepada peserta apakah mereka telah mengonsumsi obat bebas melebihi dosis atau frekuensi yang dianjurkan dalam setahun terakhir "untuk mendapatkan efek mabuk atau mengubah suasana hati," kata laporan tersebut.
Estimasi tingkat penyalahgunaan mencapai 1,4 persen di kalangan semua siswa SMA, atau sekitar satu dari 70, dengan 0,9 persen untuk laki-laki dan 1,7 persen untuk perempuan, menurut hasil survei yang dirilis pada Jumat (12/12).
Frekuensi penyalahgunaan obat dihitung untuk pertama kalinya dalam survei terbaru yang dilakukan antara September 2024 hingga Februari tahun ini, di mana 51.000 orang memberikan respons yang valid, di tengah kekhawatiran yang semakin meningkat tentang penggunaan berlebihan, termasuk konsumsi obat pereda nyeri tanpa resep di kalangan remaja.
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang mengadakan survei nasional setiap tiga tahun terhadap siswa SMA mengenai konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, dan penyalahgunaan obat. Survei pada 2021 menemukan bahwa 1,6 persen siswa SMA di Jepang menyalahgunakan obat bebas, yang setara dengan sekitar satu dari 60 siswa. Selesai
Advertisement
