
BEIJING, 7 Mei (Xinhua) -- Bank sentral China pada Rabu (7/5) mengumumkan akan memangkas suku bunga 7-day reverse repo sebesar 0,1 poin persentase mulai Kamis (8/5).
Setelah penyesuaian tersebut, suku bunga akan ditetapkan pada 1,4 persen, menurut People's Bank of China (PBOC), bank sentral negara itu.
Langkah tersebut bertujuan untuk mengimplementasikan kebijakan moneter yang lebih longgar dan meningkatkan dukungan untuk perekonomian riil, kata PBOC dalam sebuah pernyataan.
Reverse repo merupakan sebuah proses di mana bank sentral membeli sekuritas dari bank-bank komersial melalui penawaran, dengan perjanjian untuk menjualnya kembali di kemudian hari.
Mulai Kamis, suku bunga untuk fasilitas pinjaman tetap (standing lending facility/SLF) juga akan dikurangi 0,1 poin persentase, kata PBOC.
Suku bunga SLF semalam, tujuh hari, dan satu bulan akan diturunkan masing-masing menjadi 2,25 persen, 2,4 persen, dan 2,75 persen, menurut bank sentral itu.
Pengumuman PBOC tersebut muncul setelah gubernur PBOC Pan Gongsheng dalam sebuah konferensi pers mengatakan bahwa bank sentral itu akan meluncurkan sebuah paket kebijakan moneter guna meningkatkan regulasi makro, termasuk menurunkan tingkat suku bunga kebijakan dan rasio cadangan wajib.
Pan mengatakan bahwa penurunan suku bunga kebijakan tersebut diperkirakan akan membuat suku bunga pinjaman utama (loan prime rate/LPR), yang merupakan suku bunga pinjaman acuan berbasis pasar, turun 0,1 poin persentase. Selesai
Advertisement
