
BEIJING, 5 Mei (Xinhua) -- Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China pada Minggu (4/5) mengecam masuknya pesawat sipil Jepang secara ilegal ke dalam wilayah udara Diaoyu Dao, menegaskan bahwa wilayah ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari China dan memperingatkan Jepang untuk menghentikan tindakan provokatif yang dapat mengganggu kestabilan hubungan bilateral.
Menanggapi pertanyaan dari media, juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China Zhang Xiaogang membantah tudingan pihak Jepang bahwa sebuah helikopter yang terbang dari kapal militer China telah melanggar wilayah udara Jepang, menyebut tuduhan itu "tidak bertanggung jawab" dan merupakan pemutarbalikan fakta.
"Diaoyu Dao dan pulau-pulau yang terafiliasi dengannya adalah wilayah yang melekat pada China," kata Zhang. "Masuknya pesawat sipil Jepang secara tidak sah ke wilayah udara China di atas Diaoyu Dao merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan teritorial China."
Menurut Zhang, Pasukan Penjaga Pantai China mengambil langkah-langkah pengendalian yang diperlukan untuk memperingatkan dan mengusir pesawat Jepang, tindakan yang menurutnya sepenuhnya sah dan sesuai hukum.
Zhang mendesak Jepang untuk menahan diri secara ketat dan tidak memperumit situasi di wilayah udara dan perairan di sekitar kepulauan tersebut. Dia juga meminta Jepang untuk menahan diri dari tindakan yang dapat "menciptakan ketidakstabilan dan ketidakamanan, serta membahayakan perkembangan hubungan China-Jepang yang lebih luas."
"China akan terus mengambil langkah-langkah efektif untuk secara tegas menjaga kedaulatan teritorial nasional serta hak-hak dan kepentingan maritimnya," tambahnya. Selesai
Advertisement
