Lama Baca 3 Menit

ByteDance China Cari Valuasi TikTok Rp882 Triliun dalam Kesepakatan AS

21 September 2020, 10:37 WIB

ByteDance China Cari Valuasi TikTok Rp882 Triliun dalam Kesepakatan AS-Image-1

TikTok - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Washington, Bolong.id - ByteDance Ltd Tiongkok sedang mencari valuasi USD60 miliar (Rp882 ribu triliun) untuk TikTok karena Oracle Corp dan Walmart Inc mengambil saham dalam bisnis aplikasi video pendek untuk mengatasi masalah keamanan AS, Bloomberg News melaporkan pada Minggu (20/9/20), mengutip dari orang yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui masalah tersebut.

Oracle akan mengambil 12,5% saham di TikTok Global dan menyimpan semua data pengguna AS di cloudnya untuk memenuhi persyaratan keamanan nasional AS, kata perusahaan itu pada Sabtu (19/9/20). Raksasa ritel Walmart mengatakan akan mengambil 7,5% saham.

Kedua perusahaan tersebut akan membayar gabungan USD12 miliar (Rp176,3 triliun) untuk saham mereka jika mereka menyetujui harga permintaan USD60 miliar (Rp882 triliun), Bloomberg melaporkan.

ByteDance, TikTok, Oracle, dan Walmart tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan tersebut.

Valuasi akhir belum ditetapkan karena perusahaan menyusun struktur ekuitas dan langkah-langkah untuk keamanan data, tambah laporan Bloomberg.

Presiden AS Donald Trump pada Sabtu (19/9/20) mengatakan bahwa dia mendukung kesepakatan pada prinsipnya yang akan memungkinkan TikTok terus beroperasi di Amerika Serikat, meskipun tampaknya bertentangan dengan perintah eksekutif sebelumnya agar ByteDance Tiongkok melepaskan aplikasi video tersebut.

ByteDance berlomba untuk menghindari tindakan keras terhadap TikTok setelah Departemen Perdagangan AS mengatakan pada Jumat (18/9/20) bahwa mereka akan memblokir unduhan dan pembaruan baru ke aplikasi mulai Minggu (20/9/20).

Pejabat AS telah menyatakan keprihatinan bahwa data pribadi sebanyak 100 juta orang Amerika yang menggunakan aplikasi tersebut diteruskan ke pemerintah Partai Komunis Tiongkok. (*)