ByteDance Tidak Tahu Ada Dana Pendidikan 74 Triliun dalam Kesepakatan TikTok - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Ningbo, Bolong.id - Pemilik aplikasi TikTok, Bytedance, mengatakan dalam sebuah unggahan media sosial pada hari Minggu (20/9/2020) bahwa pihaknya pertama kali mendengar dalam berita bahwa mereka telah menyiapkan dana pendidikan USD5 miliar atau setara dengan Rp74,17 triliun di Amerika Serikat.
Presiden AS Donald Trump mengatakan dia telah menyetujui kesepakatan TikTok dengan Oracle dan Walmart yang di dalamnya juga mencakup dana pendidikan sejumlah USD5 miliar untuk memungkinkan TikTok terus beroperasi di Amerika Serikat, dilansir dari Reuters, Minggu (20/9/2020).
"Saya berkata, Anda tahu, tolong saya, dapatkah Anda menyisihkan USD5 miliar untuk dana pendidikan sehingga kita dapat mendidik orang-orang tentang sejarah nyata negara kita, bukan sejarah palsu," kata Trump kepada para pendukungnya di Fayetteville, Carolina Utara pada hari Sabtu (19/9/2020).
Di sisi lain, Oracle dan Walmart menjelaskan perjanjian tersebut dengan berbeda. Mereka mengatakan bahwa bersama dengan investor top ByteDance, General Atlantic, Sequoia dan Coatue mereka akan membuat inisiatif pendidikan untuk menyampaikan kurikulum video daring berbasis kecerdasan buatan untuk anak-anak, dari membaca dasar dan matematika untuk sains, sejarah dan teknik komputer. Sementara perusahaan tidak menyatakan berapa banyak yang akan mereka keluarkan untuk inisiatif pendidikan tersebut.
"Perusahaan telah berkomitmen untuk berinvestasi di bidang pendidikan, dan berencana untuk bekerja dengan mitra dan pemegang saham global untuk meluncurkan proyek ruang kelas daring berdasarkan AI (artificial intelligence) dan teknologi video untuk siswa di seluruh dunia," ungkap ByteDance dalam akun resminya di Toutiao. (*)
Advertisement
