Lama Baca 4 Menit

China Laporkan Kemajuan Pengembangan Kekayaan Intelektual pada 2022

03 July 2023, 07:15 WIB

China Laporkan Kemajuan Pengembangan Kekayaan Intelektual pada 2022-Image-1
Produk-produk berlisensi kekayaan intelektual terlihat di Area Ekshibisi Perdagangan Jasa Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) keempat di Shanghai, Tiongkok timur, pada 8 November 2021. (Xinhua/Wang Xiang)

BEIJING, 30 Juni (Xinhua) -- Pengembangan kekayaan intelektual (intellectual property/IP) Tiongkok telah mendapatkan momentum dalam setahun terakhir, dengan lebih banyak paten, langkah-langkah perlindungan yang efisien, dan sistem kelembagaan yang lebih baik, menurut buku putih yang diterbitkan oleh regulator IP tertinggi negara itu.

Pada 2022, jumlah pemeriksaan, persetujuan, dan pendaftaran IP terus bertambah, sementara kualitas dan efisiensi pemeriksaan IP terus ditingkatkan, kata Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional dalam sebuah konferensi pers.

Pada akhir 2022, jumlah paten penemuan yang valid di Tiongkok telah mencapai 4,21 juta, meningkat secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 17,1 persen, menurut data yang dipublikasikan dalam buku putih tersebut. Jumlah paten model utilitas yang valid mencapai 10,84 juta, naik 17,2 persen (yoy), sementara jumlah merek dagang terdaftar yang valid di Tiongkok adalah 42,67 juta, meningkat 14,6 persen (yoy), ungkap buku putih itu.

China Laporkan Kemajuan Pengembangan Kekayaan Intelektual pada 2022-Image-2
Foto yang diabadikan pada 27 Oktober 2021 ini menunjukkan truk waxing ski atau truk salju pertama Tiongkok dengan kekayaan intelektual independen di Beijing, ibu kota Tiongkok. (Xinhua/Chen Zhonghao)

Pemerintah Tiongkok mencapai hasil luar biasa dalam intensitas, ruang lingkup, dan efisiensi perlindungan IP pada 2022. 

Tiongkok terus memperkuat perlindungan IP di bidang-bidang utama seperti paten, merek dagang, hak cipta, simbol Olimpiade, spesies tanaman baru, dan persaingan sehat, serta tautan penting seperti bea cukai dan pasar daring.

Tiongkok juga mengintensifkan upaya untuk menindak aplikasi paten yang tidak mengikuti aturan dan pendaftaran merek dagang yang berbahaya, dan mengembangkan pembentukan mekanisme untuk menangani sengketa kekayaan intelektual di luar negeri. 

Tahun lalu, pengadilan Tiongkok menerima 526.165 kasus IP baru. Di antaranya, jumlah kasus paten dan sengketa kontrak teknologi terus meningkat, dengan kasus perdata paten tingkat pertama dan kasus kontrak teknologi tingkat pertama masing-masing naik 23,25 persen dan 5,55 persen (yoy), menurut Ding Guangyu, seorang pejabat Mahkamah Agung Rakyat Tiongkok.

Pengadilan Tiongkok telah sepenuhnya melindungi hak-hak sah para pemegang paten dan penemu sesuai dengan hukum, secara ketat melindungi rahasia dagang perusahaan, dan dengan penuh semangat mempromosikan inovasi di bidang-bidang utama, teknologi inti, dan industri berkembang, tutur Ding, menambahkan bahwa peran layanan peradilan IP dalam pembangunan berkualitas tinggi menjadi lebih menonjol.

Tiongkok secara efektif meningkatkan sistem kelembagaan IP tahun lalu. Tiga undang-undang dan peraturan yang terkait dengan IP direvisi dan diimplementasikan, dua interpretasi yudisial tentang perlindungan IP dikeluarkan, serta lebih dari 20 dokumen normatif dan dokumen kebijakan tentang perlindungan IP diperkenalkan dan diterapkan, kata buku putih tersebut. Kemajuan positif juga terlihat dalam undang-undang komprehensif lokal tentang perlindungan IP.

Pada 2022, Tiongkok juga memperdalam pertukaran dan kerja sama dengan organisasi internasional seperti Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (World Intellectual Property Organization) dan lembaga-lembaga IP di berbagai negara dan kawasan, berpartisipasi secara mendalam dalam tata kelola IP global, dan aktif mengadvokasi penguatan perlindungan IP melalui upaya bersama.  Selesai