Lama Baca 6 Menit

China Umumkan Awak Shenzhou-21 untuk Eksperimen Iptek Antariksa yang Lebih Beragam

31 October 2025, 14:07 WIB

China Umumkan Awak Shenzhou-21 untuk Eksperimen Iptek Antariksa yang Lebih Beragam-Image-1

Astronaut China Zhang Lu (tengah), Wu Fei (kanan), dan Zhang Hongzhang yang akan melaksanakan misi penerbangan luar angkasa Shenzhou-21 mendatang, mengadakan jumpa pers di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut pada 30 Oktober 2025. (Xinhua/Wang Jiangbo)

   JIUQUAN, China, 31 Oktober (Xinhua) -- Tim astronaut China Zhang Lu, Wu Fei, dan Zhang Hongzhang akan melaksanakan misi penerbangan antariksa berawak Shenzhou-21, dengan Zhang Lu bertindak sebagai komandan, demikian diumumkan oleh Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) dalam konferensi pers pada Kamis (30/10).

   Pesawat antariksa berawak Shenzhou-21 rencananya akan diluncurkan pada Jumat (31/10) pukul 23.44 Waktu Beijing (22.44 WIB) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut, kata juru bicara CMSA Zhang Jingbo.

   Ketiga astronaut tersebut masing-masing akan bertugas sebagai pilot luar angkasa, engineer penerbangan, dan spesialis muatan, mewakili tiga kategori astronaut China yang bertugas, imbuh Zhang Jingbo.

   Zhang Lu sebelumnya merupakan anggota kru dalam misi Shenzhou-15. Sementara bagi Wu Fei dan Zhang Hongzhang, yang keduanya berasal dari astronaut China batch ketiga, misi Shenzhou-21 akan menjadi misi penerbangan antariksa pertama mereka.

   Sebelum terpilih sebagai astronaut, Wu Fei bekerja sebagai engineer di Akademi Teknologi Antariksa China (China Academy of Space Technology) yang berada di bawah naungan China Aerospace Science and Technology Corporation, sedangkan Zhang Hongzhang merupakan peneliti di Institut Fisika Kimia Dalian (Dalian Institute of Chemical Physics/DICP) yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).

   Sudah dua tahun sejak Zhang Lu terakhir kali pergi ke luar angkasa. Dalam konferensi pers pada Kamis itu, dia mengatakan hatinya kini "dipenuhi dengan antusiasme dan antisipasi". Dia telah menyesuaikan diri kembali dengan latihan intensif sejak berakhirnya misi Shenzhou-15, terlibat dalam pembelajaran ekstensif dan penelitian yang berfokus pada karakteristik baru misi stasiun luar angkasa.

   Zhang Lu mengungkapkan bahwa selama enam bulan tinggal di orbit, para awak akan merayakan Festival Musim Semi dengan cara yang lebih mengejutkan dan interaktif.

   "Saya berharap dapat menggunakan metode baru untuk menggabungkan budaya tradisional China dengan teknologi antariksa," tuturnya, seraya menyampaikan harapan agar ucapan selamat mereka untuk festival itu akan menampilkan sisi romantis para astronaut China, selain juga ketelitian mereka.

   Wu Fei merupakan anggota termuda di antara awak Shenzhou-21. Sebagai engineer penerbangan antariksa, tanggung jawabnya meliputi pemeliharaan stasiun luar angkasa, pengelolaan tugas harian, serta pemeliharaan, perbaikan, dan peningkatan peralatan.

   "Saya percaya pada pepatah 'semakin keras Anda bekerja, Anda akan semakin beruntung'. Dengan mengintegrasikan impian saya ke dalam upaya besar di bidang antariksa negara ini adalah keberuntungan terbaik yang diberikan kepada saya," ujar Wu.

   Zhang Hongzhang, seorang spesialis muatan, akan bertanggung jawab atas tugas-tugas penelitian penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), yang mencakup kedokteran antariksa, ilmu kehidupan antariksa, ilmu materi antariksa, fisika mikrogravitasi ruang angkasa, teknologi dan penerapan baru antariksa, serta bidang-bidang lain.

   Dia akan melakukan prosedur eksperimen, melaksanakan pengamatan, mengumpulkan data, serta melakukan pengolahan dan analisis data.

   Zhang telah lama terlibat dalam penelitian mengenai energi baru dan materi baru. Selain itu, dia akan dapat mengerjakan proyek penelitiannya sendiri selama misi ini. "Ini impian yang telah lama diidamkan setiap spesialis muatan untuk melakukan eksperimen rancangan sendiri di stasiun antariksa," ujarnya.

   Ada 27 proyek ilmu pengetahuan dan penerapan baru yang akan dilakukan oleh para awak baru tersebut di stasiun antariksa, yang mencakup bioteknologi dan ilmu kehidupan antariksa, kedokteran antariksa, ilmu materi antariksa, fisika fluida mikrogravitasi dan pembakaran, serta teknologi antariksa baru.

   Misi ini juga merencanakan kajian di orbit terhadap baterai ion litium (lithium-ion battery) untuk aplikasi di luar angkasa, serta platform komputasi cerdas.

   Shenzhou-21 merupakan misi penerbangan berawak keenam sejak stasiun luar angkasa China memasuki tahap penerapan dan pengembangan, sekaligus penerbangan ke-37 bagi program penerbangan antariksa berawak China.

   Tim astronaut Shenzhou-21 akan melakukan rotasi di orbit bersama awak Shenzhou-20. Mereka juga akan melakukan aktivitas di luar wahana antariksa (extravehicular activities/EVA) dan penanganan muatan, memasang perangkat pelindung dari puing luar angkasa, serta meluncurkan dan mengambil muatan dan peralatan di luar wahana luar angkasa.

   Mereka juga akan berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan sains dan kesejahteraan masyarakat.

   Selama berada di orbit, awak Shenzhou-21 akan menyambut pesawat kargo antariksa Tianzhou-10 dan pesawat berawak Shenzhou-22.

   Awak Shenzhou-20 telah berada di orbit selama 188 hari dan diperkirakan akan memecahkan rekor baru untuk masa tinggal di orbit terlama oleh awak astronaut China. Selama periode tersebut, para awak menyelesaikan total empat EVA serta tujuh tugas memasukkan dan mengeluarkan muatan.

   Awak Shenzhou-20 akan kembali ke situs pendaratan Dongfeng di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China Utara, setelah menyelesaikan serah terima di orbit dengan awak Shenzhou-21, tambah Zhang Jingbo.  Selesai