
BEIJING, 11 April (Xinhua) -- Hubungan China-India yang sehat dan stabil bermanfaat bagi kepentingan kedua negara dan kondusif bagi perdamaian serta pembangunan di kawasan dan sekitarnya, demikian disampaikan Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Mao Ning pada Kamis (11/4).
Mao menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah konferensi pers harian ketika diminta mengomentari pernyataan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi baru-baru ini tentang hubungan bilateral.
Dalam sebuah wawancara, Modi mengatakan bahwa bagi India, hubungan dengan China merupakan hubungan yang penting dan signifikan, dan kedua belah pihak harus segera mengatasi situasi yang berkepanjangan di perbatasan sehingga ketidaknormalan dalam interaksi bilateral dapat dikesampingkan. Dia juga menuturkan bahwa hubungan yang stabil dan damai antara India dan China tidak hanya penting bagi kedua negara saja tetapi juga bagi seluruh kawasan tersebut, serta menyampaikan harapan dan keyakinan bahwa melalui keterlibatan bilateral yang positif dan konstruktif di tingkat diplomatik dan militer, kedua negara akan mampu memulihkan juga mempertahankan perdamaian dan ketentraman di perbatasan.
Mao mengatakan isu perbatasan tidak merepresentasikan keseluruhan hubungan China-India, dan harus ditempatkan secara tepat dalam hubungan bilateral dan dikelola dengan baik.
Dia menuturkan bahwa China dan India menjaga komunikasi yang erat melalui saluran diplomatik dan militer mengenai penanganan masalah terkait situasi perbatasan dan telah mencapai kemajuan positif.
"Kami berharap India akan bekerja sama dengan China melakukan pendekatan terhadap hubungan bilateral dari sudut pandang strategis dan jangka panjang, terus membangun kepercayaan dan terlibat dalam dialog dan kerja sama, serta berupaya menangani perbedaan secara tepat agar hubungan (kedua negara) berada di jalur yang sehat dan stabil," imbuh Mao. Selesai
Advertisement
