
Sejumlah murid Shaolin berlatih Kung Fu di Pusat Kebudayaan Kuil Shaolin di Lusaka, Zambia, pada 31 Maret 2025. (Xinhua/Han Xu)
LUSAKA, 8 April (Xinhua) -- Sejak dibuka pada 2021, Pusat Kebudayaan Kuil Shaolin di Zambia telah menjadi simbol pertumbuhan budaya Shaolin China di Afrika dan penyebaran budaya tradisional China secara global.
Pusat ini tidak hanya mengajarkan Kung Fu dan mempromosikan budaya China, tetapi juga memberikan kesempatan yang mengubah hidup bagi kaum muda di Zambia. Selesai

Seorang murid Shaolin menabuh genderang di Pusat Kebudayaan Kuil Shaolin di Lusaka, Zambia, pada 31 Maret 2025. (Xinhua/Han Xu)

Foto yang diabadikan pada 31 Maret 2025 ini menunjukkan tampilan Pusat Kebudayaan Kuil Shaolin di Lusaka, Zambia. (Xinhua/Han Xu)

Sejumlah murid Shaolin berlatih Kung Fu di Pusat Kebudayaan Kuil Shaolin di Lusaka, Zambia, pada 31 Maret 2025. (Xinhua/Han Xu)

Sejumlah murid Shaolin berlatih Kung Fu di Pusat Kebudayaan Kuil Shaolin di Lusaka, Zambia, pada 31 Maret 2025. (Xinhua/Han Xu)

Sejumlah murid Shaolin berlatih Kung Fu di Pusat Kebudayaan Kuil Shaolin di Lusaka, Zambia, pada 31 Maret 2025. (Xinhua/Han Xu)

Sejumlah murid Shaolin bermain sepak bola di Pusat Kebudayaan Kuil Shaolin di Lusaka, Zambia, pada 31 Maret 2025. (Xinhua/Han Xu)

Foto yang diabadikan pada 31 Maret 2025 ini menunjukkan tampilan pintu masuk bagian depan Pusat Kebudayaan Kuil Shaolin di Lusaka, Zambia. (Xinhua/Han Xu)
Advertisement
