Lama Baca 3 Menit

Yadea investasi Rp2,4 triliun untuk bangun pabrik sepeda motor listrik di Karawang

14 May 2024, 19:02 WIB

   JAKARTA, 14 Mei (Xinhua) -- Produsen sepeda motor listrik asal China, Yadea, pada Senin (13/5) memulai peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik barunya di Karawang, Provinsi Jawa Barat. Nilai investasi pabrik tersebut mencapai 150 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.054) atau setara Rp2,4 triliun selama empat tahun ke depan dan akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

   Pabrik tersebut berdiri di atas lahan seluas 27 hektare di Kawasan Industri Suryacipta Karawang dan digadang-gadang akan menjadi pabrik Yadea terbesar di Asia Tenggara.

   Perusahaan itu menargetkan akan mulai beroperasi pada 2026 dengan kemampuan produksi 3 juta unit per tahun. Yadea menyebut manufaktur di Indonesia tersebut merupakan tonggak penting bagi upaya ekspansi perusahaan itu karena pabrik tersebut juga akan menjadi basis ekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara.

Yadea investasi Rp2,4 triliun untuk bangun pabrik sepeda motor listrik di Karawang-Image-1

Yadea pada Senin (13/5) memulai peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik barunya di Karawang, Provinsi Jawa Barat, yang akan mulai memproduksi sepeda motor listrik pada 2026 dengan kapasitas 3 juta unit per tahun. (Sumber: Yadea)

   "Pasar Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dalam permintaan kendaraan listrik roda dua berkualitas tinggi, dengan volume permintaan yang signifikan, menunjukkan potensi pasar yang sangat besar," kata General Manager Yadea Indonesia, Wang Jinlong, dalam keterangannya.

   Yadea mengeklaim pabrik baru tersebut akan mengintegrasikan teknologi produksi mutakhir, yang menampilkan sistem konveyor gantung perintis untuk produksi secara waktu nyata (real-time) dan sesuai permintaan.

   Dengan lini perakitan otomatis dan pengelasan robotik memastikan proses manufaktur yang cepat dan efisien, dengan waktu produksi rata-rata hanya 40 detik per sepeda motor listrik. Selain itu, sistem konveyor otomatis meminimalkan risiko transportasi, dan setiap unit menjalani inspeksi yang ketat sebelum dikirim. Dengan demikian, perusahaan memastikan hanya produk terbaik yang sampai ke tangan pelanggan.  Selesai