Perdana Mentri Li Keqiang - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Perdana Menteri Li Keqiang (李克强) akan menghadiri pertemuan khusus para pemimpin Asia tentang COVID-19 melalui konferensi video pada hari Selasa, 14 April 2020, dalam upaya untuk mempromosikan kerja sama regional di tengah pandemi. "Tiongkok mengharapkan, dengan adanya pertemuan untuk mencapai hasil positif di berbagai bidang seperti memperkuat kerja sama pencegahan pandemi, meningkatkan kerja sama kesehatan masyarakat di Asia Timur, dapat meningkatkan kerja sama pragmatis dan pertukaran bisnis dan mendorong maju integrasi ekonomi regional," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian (赵立坚).
Pertemuan khusus para pemimpin ASEAN, termasuk di dalamnya Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan, juga dikenal sebagai ASEAN+3, akan diketuai oleh Presiden Vietnam Nguyen Phu Trong, yang negaranya memegang kepemimpinan bergilir ASEAN tahun ini. "Ini adalah pertemuan penting untuk mengatasi pandemi di Asia Timur, setelah KTT Luar Biasa G20 tentang COVID-19 kemarin. Pertemuan ini mencerminkan tekad dan kemauan negara-negara regional untuk memerangi virus dan mempertahankan pembangunan ekonomi regional," kata Zhao di sebuah konferensi pers di Beijing.
Pada tanggal 3 Februari 2020, ahli kesehatan dari 13 negara serta perwakilan dari WHO dan Sekretariat ASEAN, telah mengadakan konferensi video mengenai COVID-19. Tiongkok dan negara-negara ASEAN juga berjanji untuk bersama-sama mengatasi pandemi pada pertemuan menteri luar negeri khusus wabah di Vientiane, Laos, pada 20 Februari 2020. "Tiongkok sudah berhasil membuat kemajuan besar dalam memerangi virus ini, Tiongkok juga telah menyediakan bahan pencegahan pandemi untuk negara-negara ASEAN, mengirim ahli medis dan membantu negara-negara ASEAN secara umum." kata Zhao. "Kami berharap negara-negara ASEAN dapat memenangkan pertempuran melawan COVID-19 lebih awal."
Tiongkok telah mengirim tim medis ke empat negara ASEAN: Kamboja, Laos, Filipina, dan Myanmar. Kerja sama negara ASEAN dan Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan yang berfokus pada perdagangan dan ekonomi, akan semakin diperdalam melalui kerja sama seperti mengatasi keadaan darurat kesehatan masyarakat global.
Advertisement