Lama Baca 3 Menit

Ini Dia Penyesuaian Rencana Penerbangan Internasional Tiongkok

06 June 2020, 10:32 WIB

Ini Dia Penyesuaian Rencana Penerbangan Internasional Tiongkok-Image-1

Pesawat - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC) (中国民用航空局) Kamis (5/6/2020) lalu menginformasikan akan menyesuaikan kebijakan penerbangan internasional agar memungkinkan lebih banyak maskapai asing yang terbang ke Tiongkok pada 8 Juni 2020 mendatang. Dalam pernyataannya yang lakukan secara online ini disebutkan, jika maskapai asing dapat mengajukan rencana penerbangan mereka kepada CAAC untuk periode penerbangan sampai dengan 24 Oktober 2020. 

Seperti diberitakan sebelumnya, guna mengurangi resiko kasus impor COVID-19, Tiongkok telah mengurangi jumlah penerbangan penumpang internasionalnya sejak Maret 2020 lalu. Selain itu, Tiongkok juga hanya memperbolehkan maskapai asing untuk mengoperasikan satu rute penerbangan dengan durasi tidak lebih dari satu penerbangan per minggu. 

Dalam pernyataannya Kamis lalu, CAAC juga akan memberlakukan mekanisme reward and suspension, yaitu kebijakan bagi maskapai untuk meningkatkan atau mengurangi jumlah penerbangan. Kebijakan ini akan diberlakukan mulai Senin (8/6/2020) mendatang. 

Sebagai contoh, jika seluruh penumpang dari sebuah maskapai penerbangan terbukti negatif COVID-19 selama tiga minggu berturut-turut, maka maskapai penerbangan tersebut akan diizinkan untuk meningkatkan jumlah penerbangannya menjadi dua kali dalam seminggu. Sebaliknya, jika terdapat lima orang penumpang yang terdeteksi positif COVID-19, maka penerbangan maskapai akan ditangguhkan selama seminggu. Sementara, penangguhan akan berlangsung selama empat minggu jika jumlah penumpang yang terdeteksi positif mencapai sepuluh orang.  

Penyesuaian untuk melanjutkan beberapa penerbangan penumpang internasional bertujuan untuk mengendalikan pandemi sambil menyeimbangkan pembangunan ekonomi. CAAC juga bermaksud memenuhi kebutuhan mendesak siswa Tiongkok di luar negeri yang ingin pulang ke rumah. Setelah penyesuaian, jumlah penerbangan penumpang internasional akan ditingkatkan menjadi tidak lebih dari 64 penerbangan per minggu, dengan perkiraan 33 ribu orang akan memasuki Tiongkok dari bandara setiap minggu. 

Penerbangan di Indonesia juga sudah mulai dibuka kembali mulai Juni 2020 lalu di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi di Indonesia. Di beberapa daerah pun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih diterapkan untuk menurunkan risiko infeksi dan jumlah kasus. Seperti dilansir travel.kompas.com, Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmaja, menjelaskan, adanya peraturan seperti kelengkapan dokumen bagi penumpang dimaksudkan untuk membatasi orang bepergian di masa PSBB. Ia pun kembali mengingatkan bahwa masyarakat boleh terbang apabila memiliki kebutuhan penting dan harus sesuai kriteria penumpang yang diizinkan layak terbang.*