Lama Baca 3 Menit

Bakcang Gurih dan Manis, Apa Ya Bedanya?

28 June 2020, 19:53 WIB

Bakcang Gurih dan Manis, Apa Ya Bedanya?-Image-1

Bakcang -  Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Bakcang adalah makanan khas Tiongkok yang sering kita jumpai di pasar-pasar tradisional di Indonesia. Di negara asalnya, bakcang merupakan makanan khas yang biasa disajikan saat Festival Perahu Naga. Dalam bahasa Mandarin, bakcang disebut dengan ‘zongzi’ (粽子). Bakcang yang identik dengan bentuk limas segitiga ini, terbuat dari nasi ketan dengan isian manis atau gurih, kemudian dibungkus dengan bambu atau daun buluh.

Di Indonesia, isian bakcang biasanya daging ayam atau daging babi, namun di Tiongkok jenisnya lebih bervariasi. Di Tiongkok, varian gurih bakcang biasanya diisi dengan daging babi, sapi, ayam, atau kuning telur asin. Sedangkan varian manis biasanya terbuat dari jujube atau pasta kacang merah. Namun, apakah semua masyarakat dari penjuru Tiongkok menyukai dua varian ini? Yuk kita simak penjelasannya!

Menurut data dari situs web e-commerce utama Tiongkok Suning.com, penjualan bakcang meningkat sebanyak 200 persen dari tanggal 18 hingga 23 Juni 2020. Di antara penjualan bakcang ini, penjualan varian gurih ternyata tiga kali lebih banyak dari varian manis. Dilansir Tmall.com, penjualan bakcang dengan isian daging sangatlah populer di kalangan masyarakat.

Jika meninjau kebiasaan makan orang-orang Tiongkok, orang Tiongkok Selatan cenderung menyukai makanan yang manis, sedangkan orang Tiongkok Utara lebih menyukai makanan yang gurih dan asin. Namun, lain halnya jika sudah berbicara tentang bakcang.

Menurut raksasa e-commerce Tiongkok JD.com, orang-orang yang suka bakcang manis berasal dari provinsi paling utara, yaitu Heilongjiang dan Liaoning. Sementara itu penjualan bakcang gurih dengan isian daging melonjak di provinsi selatan Fujian, dan provinsi tetangganya, yaitu Guangzhou, lebih menyukai bakcang dengan isian kuning telur asin. Jadi, dapat kita simpulkan, pada saat perayaan Festival Perahu Naga, orang yang membeli bakcang varian gurih sebagian besar adalah orang yang tinggal di Tiongkok Selatan, sedangkan yang membeli bakcang varian manis adalah orang yang tinggal di Tiongkok Utara. Menarik, kan?