Lama Baca 2 Menit

5 Juta Orang Terdampak Hujan Lebat di Hubei

07 July 2020, 18:57 WIB

5 Juta Orang Terdampak Hujan Lebat di Hubei-Image-1

Banjir di Qianjiang, Hubei, 1 Juli 2020 - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Hubei, Bolong.id – Provinsi Hubei di Tiongkok Tengah selalu dihajar hujan deras, sejak musim hujan Juni lalu. Akibatnya, lebih dari lima juta orang terdampak. Kerugian mencapai 5 miliar yuan atau sekitar 10,3 triliun rupiah.

Terhitung sejak 8 Juni hingga Jumat (3/7/2020) lalu, curah hujan rata-rata kumulatif di seluruh provinsi Hubei mencapai 363.9 milimeter, angka ini 45 persen lebih tinggi sejak beberapa tahun terakhir dan tertinggi kedua sejak tahun 1961. 

Distrik Qianjiang telah mengumumkan peringatan darurat level-I banjir pada hari Senin (6/7/2020) kemarin, distrik ini merupakan distrik pertama di provinsi Hubei yang mengumumkan peringatan banjir.

Akibat guyuran hujan deras ini, sebanyak 5,35 juta orang telah terkena dampak, dengan 34.700 orang diungsikan karena 19.000 rumah ambruk. 

Ditambah lagi dengan jumlah 271 kematian dan hilangnya satu orang warga. Tidak hanya itu, 500.000 hektar lahan di provinsi ini pun ikut rusak. Tiongkok telah meningkatkan tingkat tanggap darurat untuk curah hujan deras dari level-IV ke level III pada hari Minggu (5/7/2020) lalu, dengan bagian selatan Tiongkok menjadi wilayah yang paling terkena dampak. 

Menurut Kementerian Manajemen Darurat Tiongkok (中华人民共和国应急管理部), total kerugian ekonomi akibat hujan deras ini mencapai 81,24 miliar yuan atau sekitar 167 triliun rupiah. (*)