Lama Baca 3 Menit

Tempat Wisata Dibuka pada Mayday, Pencegahan Pandemi Tetap Diperketat

01 May 2020, 13:31 WIB

Tempat Wisata Dibuka pada Mayday, Pencegahan Pandemi Tetap Diperketat-Image-1

tempat wisata di Tiongkok menerapkan langkah pencegahan - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Liburan May Day tahun ini adalah liburan yang panjang, berdurasi selama lima hari, dan juga merupakan libur panjang pariwisata pertama setelah keadaan Tiongkok sudah normal. Pencegahan dan kontrol pandemi masih tetap dijalankan. Walaupun sebagian besar wisatawan telah melakukan tindakan pencegahan pandemi selama di rumah untuk beberapa waktu, namun pada saat yang bersamaan, pandemi ternyata belum sepenuhnya berakhir. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (文化和旅游部) telah merumuskan lima langkah pencegahan di bawah ini.

1. Pertama adalah: menerapkan sistem reservasi. Tempat-tempat wisata di seluruh dunia sekarang telah menerapkan sistem reservasi. Hal ini dilakukan demi menghindari kunjungan wisatawan yang membludak.

2. Kedua, membatasi jumlah wisatawan. Saat ini, jumlah pengunjung di setiap tempat wisata per-harinya tidak boleh melebihi 30% dari kapasitas maksimum.

3. Ketiga, penerapan kebijakan agar wisatawan tidak berkumpul dengan cara melakukan pembukaan tempat wisata secara tertib. Departemen budaya dan pariwisata setempat harus bekerjasama secara aktif dengan departemen publikasi, departemen keamanan publik, departemen transportasi, dan departemen lain untuk memperkuat panduan wisatawan eksternal di tempat wisata.

4. Keempat, tetap melakukan pekerjaan untuk perlindungan kesehatan dan menjaga agar tempat wisata tetap sehat. Tempat wisata harus memiliki ventilasi pada bangunan tertutup, tempat-tempat umum juga. Lalu melakukan pembersihan dan desinfeksi, dan mengarahkan para wisatawan agar tetap memakai masker, menghimbau agar mereka sering mencuci tangan, serta menghimbau agar mereka saling menjaga jarak aman dengan wisatawan lain.

5. Kelima, melakukan secara rutin latihan darurat agar tempat wisata tetap aman. Latihan darurat dapat dilakukan dengan membuat rencana menurut waktu dan area dimana para wisatawan mungkin akan berkumpul. Latihan darurat ini juga dapat meningkatkan kemampuan dalam menangani keadaan darurat, sehingga jika terdapat kejadian darurat, pihak tempat wisata dapat menanganinya secara cepat dan baik.