Beijing, Bolong.id - Tiongkok mengirim rakitan Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional (ITER) disebut matahari buatan, tepat waktu, menurut China National Nuclear Corporation (CNNC), kontraktor ITER.
Dilansir dari 人民网 Minggu (05/11/23), ITER, salah satu proyek penelitian ilmiah internasional terbesar dan terpenting di dunia.
Dikenal sebagai "Matahari Buatan" karena menghasilkan energi bersih dan bebas karbon dengan cara yang mirip dengan matahari. Alat itu memancarkan cahaya dan panas melalui reaksi fusi. .
ITER didanai bersama oleh Uni Eropa, Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Republik Korea, India, dan Rusia.
Pada upacara yang diadakan pada hari Jumat, CNNC mengatakan pengiriman komponen inti telah meletakkan dasar bagi pelepasan plasma pertama ITER, sebuah tonggak sejarah proyek, dan memberikan dukungan teknis yang kuat untuk desain dan konstruksi reaktor fusi masa depan di Tiongkok.
Magnet superkonduktor adalah komponen terbesar yang membatasi plasma, sehingga memastikan reaksi fusi berlangsung stabil.
Sistem pendukung magnet, yang terutama digunakan untuk menopang dan memperbaiki sistem magnet, akan menjadi komponen dasar pertama yang dipasang di sistem ITER.
Sejak tahun 2018, Institut Fisika Barat Daya di bawah CNNC telah mengirimkan lebih dari 30 kumpulan rakitan pendukung magnet. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
