François-Philippe Champagne, Menteri Luar Negeri Kanada - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Ontario, Bolong.id – Kanada telah bergabung dengan komunitas internasional dalam menyatakan “kepedulian yang kuat” atas undang-undang kemanan nasional baru Tiongkok di Hong Kong. Kanada juga memberi peringatan kepada warganya, soal berpergian ke wilayah administrasi khusus itu, dengan alasan potensi masalah dari undang-undang baru.
Melansir China News, pada hari Jumat (3/7/2020), Francois-Philippe Champagne, menteri luar negeri Kanada, mengatakan di laman Twitter-nya, "Undang-undang ini diberlakukan secara rahasia, tanpa partisipasi legislatif, peradilan atau rakyat Hong Kong dan melanggar kewajiban internasional. Ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap Undang-Undang Dasar Hong Kong dan otonomi tingkat tinggi, yang dijanjikan untuk Hong Kong di bawah kerangka 'satu negara, dua sistem.' Peran Hong Kong sebagai pusat global dibangun di atas fondasi itu. Tanpa itu, Kanada dipaksa untuk menilai kembali sistem yang ada, "ujarnya.
Selain itu, Kanada juga membuat peraturan baru yang agak ekstrem. Misalnya, negara ini akan memberlakukan aturan baru tentang ekspor barang-barang sensitif ke Hong Kong, dengan cara yang sama seperti saat mengekspor barang-barang sensitif ke Tiongkok. Kanada pun tidak mengizinkan ekspor barang-barang militer sensitif ke Hong Kong. Ironisnya, karena undang-undang ini, Kanada menangguhkan perjanjian ekstradisinya dengan Hong Kong. Padahal Francois-Philippe Champagne mengatakan, bahwa Kanada akan terus mendukung kerjasama antara Kanada dan Hong Kong, sambil membela rakyat Hong Kong juga. (*)
Advertisement