Lama Baca 3 Menit

Perusahaan Global Tingkatkan Investasi di Tiongkok

24 July 2020, 13:19 WIB

Perusahaan Global Tingkatkan Investasi di Tiongkok-Image-1

Stan Boehringer Ingelheim di Shanghai - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir dari China Daily, perusahaan global meningkatkan investasi mereka dan membentuk lebih banyak kemitraan lokal di Tiongkok. Mereka memanfaatkan potensi pasar yang besar di tersebut.

Pihak Dassault Systemes, sebuah perusahaan perangkat lunak industri Prancis yang menciptakan model 3D untuk banyak industri, mengatakan, telah memperkuat strategi "Di Tiongkok, untuk Tiongkok, dengan Tiongkok" sejak epidemi COVID-19, terutama karena ekonomi Tiongkok telah menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah suramnya ekonomi global.

Menurut Sylvain Laurent, wakil presiden eksekutif Dassault, perusahaan Prancis itu merelokasi kantor pusatnya di Asia-Pasifik ke Shanghai, juga berupaya menambah tiga kali lipat jumlah karyawan di Tiongkok menjadi sekitar 2.000 selama 5 hingga 10 tahun mendatang.

Yayasan Seni Rockefeller Amerika Serikat baru-baru ini juga mengumumkan bahwa mereka akan mendirikan kantor pusat Tiongkok di Shanghai. Investasi besar senilai USD2 miliar atau setara dengan Rp29 triliun selama empat hingga lima tahun ke depan juga sedang dalam proses. Mengejutkannya lagi, jumlah investasi ini tidak termasuk investasi terkait industri setelah penyelesaian proyek.

Setelah Rockefller melakukan investasi, 54 proyek investasi asing pun berlomba-lomba untuk menanamkan modalnya di Tiongkok.

Boehringer Ingelheim, perusahaan farmasi asal Jerman menginvestasikan USD519 juta atau setara dengan Rp7 triliun di Tiongkok selama lima tahun ke depan. Menurut CEO Boehringer Ingelheim di Tiongkok, Felix Gutsche, hal ini merupakan “momen yang baik.”

Appen, sebuah perusahaan intelijen buatan yang berkantor pusat di Sydney, Australia, menggandakan investasinya sebesar USD200 juta atau sekitar Rp2,9 triliun di Shanghai. Jumlah ini sebagian besar diinvestasikan pada prospek pertumbuhan pengembangan AI di Tiongkok. menurut wakil presiden senior dan manajer umum Cina Tian Xiaopeng.

Menurut Tian Xiaopeng, manajer umum Appen di Tiongkok, hal terbaik tentang berinvestasi di Shanghai adalah kami dapat mengumpulkan, melatih, dan mempercepat pelatihan data untuk memastikan akurasi, keandalan, dan keamanan data serta adopsi AI yang lebih baik di Tiongkok. (*)