Lama Baca 3 Menit

Tiongkok Akan Tambah Jalur Kereta Api Maglev

09 July 2020, 08:00 WIB

Tiongkok Akan Tambah Jalur Kereta Api Maglev-Image-1

Jalur Kereta Api Maglev Tiongkok - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Melansir China News Service, Tiongkok akan tambahkan sembilan jalur kereta api levitasi magnetik (maglev) dengan panjang total lebih dari 1.000 kilometer untuk meningkatkan konektivitas regional dan manufaktur peralatan canggih.

Jalur kereta api ini rencananya akan dibangun untuk jalur kereta api wisata di provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya, jalur penumpang antarkota, dan jalur angkutan massal perkotaan di tempat-tempat seperti provinsi Shanxi, Tiongkok Utara, wilayah otonom Xinjiang Uygur di Tiongkok Barat Laut dan provinsi Sichuan di wilayah barat daya negara itu.

Terkait dengan penambahan jalur kereta maglev berkecepatan tinggi ini, pemerintah provinsi Zhejiang, Tiongkok Timur akan menginvestasikan 100 miliar yuan atau sekitar 204,8 triliun rupiah, serta mengadopsi kereta maglev untuk membangun jalur kereta api yang menghubungkan Hangzhou dan Shanghai.

Selain jalur-jalur kereta api di atas, pemerintah Tiongkok juga akan membangun kereta api berkecepatan tinggi di rute berikut ini:

1. Guangzhou-Shenzhen yang akan dibangun pada tahun 2025 dan diharapkan selesai pada tahun 2030.

2. Chengdu, Sichuan. Kereta berkecepatan tinggi rute Chengdu-Chongqing.

3. Rel maglev berkecepatan rendah jarak pendek yang sedang dibangun di Qingyuan, provinsi Guangdong dan kabupaten Fenghuang, provinsi Hunan. Kedua jalur ini dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 2021.

Menurut perusahaan China Railway Rolling Stock Corp, (中国中车) yang merupakan  produsen rolling stock terbesar di Tiongkok berdasarkan volume produksi, Tiongkok berencana untuk membangun setidaknya 4.400 km jalur kereta api baru pada 2020, termasuk 2.300 km jalur berkecepatan tinggi.

Hingga saat ini, 1.178 km jalur kereta api baru dan 605 km jalur kereta api berkecepatan tinggi telah rampung pada paruh pertama tahun ini. Selain cepat, kelebihan kereta maglev berkecepatan tinggi adalah tidak ada suara bising dan getaran, biaya perawatan pun jauh lebih rendah karena kereta ini tidak menggunakan roda di atas rel, tetapi melayang-layang di atas rel menggunakan magnet.

Saat ini, produsen kereta api, universitas, dan lembaga penelitian di Tiongkok sedang merencanakan terobosan baru untuk mengembangkan kereta maglev yang dapat berjalan dengan kecepatan antara 200 km/jam dan 600 km/jam untuk memastikan negara memiliki pangsa pasar yang memadai di kedua masa depan pasar domestik dan global. (*)