Lama Baca 3 Menit

Tiongkok Buka “Jalan Baru” Guna Stabilkan Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Asing

31 July 2020, 21:23 WIB

Tiongkok Buka “Jalan Baru” Guna Stabilkan Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Asing-Image-1

Li Keqiang (李克强), PM Tiongkok -  Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir China News, meski ekonomi Tiongkok perlahan-lahan mulai pulih, namun perdagangan luar negeri negara ini masih menghadapi tantangan. PM Tiongkok, Li Keqiang (李克强) 29 Juli lalu membuat peraturan untuk membuka dan menstabilkan perdagangan luar negeri dan investasi asing Tiongkok dengan lebih lanjut.

Tiongkok memulainya dengan perdagangan jasa untuk menstabilkan perdagangan luar negeri dan investasi asing. Dalam beberapa tahun terakhir, karena ekonomi Tiongkok telah mempercepat transformasi, perdagangan jasa juga mengalami perkembangan pesat.

Zhang Qi (张琦), seorang peneliti di Departemen Riset Ekonomi Asing dari Pusat Penelitian Pengembangan Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok (中国国务院发展研究中心对外经济研究部), mengatakan bahwa dalam menghadapi tren baru, pengembangan perdagangan jasa global dan pembangunan ekonomi berkualitas tinggi berada dalam rantai nilai global yang sangat penting.

Saat ini, perkembangan perdagangan jasa Tiongkok juga sedang terkait dengan lingkungan internasional seperti meningkatnya proteksionisme dan meningkatnya gesekan perdagangan. Tekanan eksternal ini lebih ditekankan pada bidang perdagangan barang. Sedangkan dalam hal perdagangan jasa, negara-negara maju lainnya masih memiliki kemauan yang kuat untuk bekerja sama dengan Tiongkok.

Oleh karena itu, jika dalam keadaan demikian dimulai dengan perdagangan jasa untuk menstabilkan perdagangan luar negeri, maka akan membantu menciptakan lebih banyak peluang kerja sama dan merangsang potensi kerja sama.

Eksekutif Dewan Negara Tiongkok (国务院常务) mengusulkan agar pengembangan inovasi layanan harus diperluas ke 21 provinsi dan ke beberapa bagian negara. Pembaruan dan eksploarasi juga harus dilakukan untuk memperluas area terbuka dan meningkatkan kenyamanan, termasuk pengembangan asuransi kesehatan komersial lintas batas, promosi kerja sama luar negeri dan perluasan teknologi. 

Ruang lingkup kualifikasi operator impor dan ekspor, dan penguatan kerja sama internasional di bidang pariwisata dan olahraga di bawah pencegahan dan kontrol yang dinormalisasi, dll, akan mendorong tingkat pembukaan yang lebih tinggi.

Jumlah, cakupan dan area terbuka dari percontohan pengembangan inovasi perdagangan jasa semakin diperluas. Hal ini tidak hanya memiliki signifikansi positif untuk menstabilkan perdagangan luar negeri dan investasi asing, tetapi juga mempromosikan peningkatan industri layanan Tiongkok untuk lebih baik dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. (*)