Donald Trump - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Amerika Serikat, Bolong.id – Dilansir Tencent News, dalam sebulan terakhir, para pejabat AS sering berbicara tentang TikTok. Pada 6 Juli 2020 lalu, Sekretaris Negara AS, Mike Pompeo menyatakan bahwa untuk alasan keamanan, Amerika Serikat mempertimbangkan untuk memblokir aplikasi tersebut.
Postingan Trump Cekal TikTok di Facebook - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Pada 17 Juli, akun Facebook dan Instagram Presiden Donald Trump AS mengunggah beberapa iklan politik, memperingatkan pengguna Amerika bahwa "TikTok sedang memantau privasi Anda" dan meminta mereka menandatangani petisi untuk memblokir TikTok.
Iklan ini juga akan langsung mengarahkan ke survei yang menanyakan kepada pengguna, apakah menurut mereka Trump harus melarang TikTok di Amerika Serikat dan meminta peserta untuk menyumbang ke kampanye Trump.
Ditambah lagi, sejak tahun lalu, Mike Zuckerberg (pendiri Facebook), telah berulang kali mengkritik TikTok di depan umum karena mengancam keamanan nasional AS dan tidak menghormati privasi. Ia mengatakan, TikTok merupakan salah satu kebangkitan perusahaan-perusahaan Internet Tiongkok yang akan menimbulkan ancaman besar bagi Amerika Serikat. (*)
