Lama Baca 3 Menit

China Berkontribusi Kurangi Emisi Karbon Global

28 July 2023, 09:42 WIB

China Berkontribusi Kurangi Emisi Karbon Global-Image-1
Hutan antara Gurun Taklimakan dan kota-kota di Kota Kekeya, Prefektur Aksu, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, Tiongkok barat laut, 10 September 2020. /CFP

Beijing, Bolong.id - Tiongkok berkontribusi netralitas karbon global. Emisi karbon di sana terus turun dalam 10 tahun terakhir, menurut laporan Chinese Academy of Sciences  (CAS) Rabu (26/07) di Beijing.

Dilansir dari CGTN (26/07/2023). Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa dalam 10 tahun terakhir, emisi gas rumah kaca global belum dikendalikan secara efektif, dan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer terus meningkat dengan rata-rata laju tahunan sekitar enam bagian per seribu.

Dipimpin oleh Aerospace Information Research Institute (AIRI) dari Chinese Academy of Sciences  (CAS), laporan tersebut mengevaluasi emisi karbon dan anggaran karbon di dunia dan beberapa negara besar dalam 40 tahun terakhir.

Laporan tersebut menggunakan satelit penginderaan jauh, data besar dan teknologi lainnya untuk memantau perubahan temporal dan spasial dalam konsentrasi karbon dioksida dan mengukur dampak aktivitas manusia dan ekosistem alam pada tingkat karbon dioksida atmosfer.

Wu Yirong, anggota CAS dan kepala AIRI, mengatakan bahwa laporan tersebut menunjukkan bahwa Tiongkok telah membalikkan pertumbuhan emisi karbon dioksida yang cepat dalam dekade terakhir, mencapai hasil yang luar biasa dalam konservasi energi dan pengurangan emisi.

Kemampuan penyerapan karbon negara itu, penyimpanan karbon jangka panjang pada tumbuhan, tanah, dan formasi geologis, terus meningkat, karena pengelolaan aktifnya untuk tujuan ekologis. 

Misalnya penghijauan skala besar dan mengembalikan lahan pertanian menjadi hutan, tambah Wu.

Menurut laporan tersebut, hampir 400 juta ton karbon dioksida telah disimpan setiap tahun karena penghijauan negara tersebut.

Ekosistem terestrial negara itu, lingkungan di darat yang mencakup tundra, padang rumput, dan gurun, menyerap 1,3 miliar ton karbon dioksida setiap tahun, terhitung sepersepuluh dari total dunia, tambahnya.

Laporan itu juga mengatakan bahwa penyerapan karbon tanah Tiongkok adalah yang tertinggi, terhitung sekitar seperempat dari total global.

Tiongkok berencana untuk mencapai puncak emisi karbon dioksida sebelum tahun 2030 dan mencapai netralitas karbon sebelum tahun 2060.(*)

 

Informasi Seputar Tiongkok