Ant Group - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id – Dilansir dari BBC News, Jumat (28/8/2020) grup teknologi keuangan Tiongkok, Ant, mengumumkan rencana IPO (Initial Public Offering) menggaet dana investor publik USD30 miliar, atau sekitar Rp 436 triliun.
Perusahaan yang berafiliasi dengan raksasa ritel online Alibabaitu mengatakan akan menjual sahamnya di bursa efek Hong Kong dan Shanghai.
Pengumuman dari Ant ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan ketika pemerintahan Trump menindak perusahaan-perusahaan Tiongkok.
Meski di luar Tiongkok Ant tidak terkenal, namun di negara asalnya, Ant sangat dikenal masyarakat luas. Sebab Ant adalah pembangkit tenaga platform pembayaran elektronik Alipay.
Apa itu Ant Group?
Berkantor pusat di kota Hangzhou, Tiongkok, Ant diluncurkan pada 2004 silam oleh raksasa e-commerce Alibaba dan pendirinya Jack Ma (马云). Alibaba yang memiliki 33% saham di Ant, semakin meningkatkan layanannya ke dalam aplikasi Alipay.
Sejak saat itu, Alipay telah menjadi bisnis pembayaran seluler yang dominan di Tiongkok.
Seiring dengan kian populernya pembayaran seluler di Tiongkok, lebih dari 700 juta orang sebulan dan 80 juta bisnis menggunakan Alipay untuk membayar tagihan, membeli asuransi, dan berinvestasi dalam reksa dana.
