Lama Baca 4 Menit

Keren, Beijing Jadi Kota Terkaya di China

06 April 2022, 10:57 WIB

Keren, Beijing Jadi Kota Terkaya di China-Image-1

Kota Beijing - Image from Freepik

Bolong.id - Yicai telah merilis 20 kota terkaya di Tiongkok, setelah memilah dari data di tahun 2021. 10 kota terkaya antara lain Beijing, Shanghai, Shenzhen, Guangzhou, Hangzhou, Chengdu, Chongqing, Nanjing, Suzhou dan Tianjin. Sedangkian, kota-kota yang menempati peringkat 11 hingga 20 adalah Wuhan, Xi'an, Ningbo, Zhengzhou, Changsha, Jinan, Qingdao, Wuxi, Hefei, dan Fuzhou.

Baru-baru ini sebuah media financial di Tiongkok, Yicai, merilis daftar kota terkaya di Tiongkok tahun 2021. Beijing menjadi kota terkaya nomor satu dalam daftar tersebut.

Daftar kota diikuti dengan Shanghai, Shenzhen, Guangzhou, Hangzhou, Chengdu, Chongqing, Nanjing, Suzhou, dan Tianjin sebagai 10 besar kota terkaya di Tiongkok.

Dilansir dari 第一财经 pada Selasa (4/4/2022), data menunjukkan, total dana di Beijing, Shanghai, dan Shenzhen telah melampaui 11 triliun yuan (sekitar Rp 24,8 Kuadriliun), yang berada di eselon pertama. Ketiga kota ini juga merupakan tiga pusat keuangan nasional utama di Tiongkok. 

Ketiga kota tersebut memiliki pasar faktor nasional dan sistem perdagangan, seperti bursa saham, serta markas besar lembaga keuangan yang lebih besar, termasuk bank besar, sekuritas, asuransi, dana, lembaga perwalian, dll.

Diantaranya, pada akhir tahun 2021, saldo deposito mata uang lokal dan asing di lembaga keuangan Beijing (termasuk modal asing) adalah 19.974,15 miliar yuan (sekitar Rp 44,8 Kuadriliun), meningkat 1.165,99 miliar yuan (sekitar Rp 2,48 Kuadriliun) dari awal tahun.

Beijing adalah pusat pengawasan keuangan, dan markas besar lembaga keuangan. Selain itu, Beijing adalah rumah bagi sejumlah besar kantor pusat perusahaan, kantor pusat regional perusahaan multinasional besar, serta sejumlah besar kantor pusat perusahaan swasta besar. 

Keren, Beijing Jadi Kota Terkaya di China-Image-2

Kota Terlarang di Beijing - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Shanghai adalah kota dengan populasi perkotaan terbesar di Tiongkok. Kota ini memiliki banyak perusahaan multinasional dan lembaga keuangan seperti Bursa Efek Shanghai. Ekonomi kantor pusatnya, R&D, dan inovasi sangat menonjol, dan telah mengumpulkan banyak dana. 

Data menunjukkan bahwa pada akhir tahun 2021, saldo simpanan dalam mata uang domestik dan asing di lembaga keuangan domestik dan asing di Shanghai adalah 17583,108 miliar yuan, meningkat 96,651 miliar yuan dibandingkan dengan awal tahun; saldo pinjaman adalah 9603.213 miliar yuan (Sekitar Rp 21,6 Kuadriliun), meningkat 1.139,073 miliar yuan (sekitar Rp 2,5 Kuadriliun) dibandingkan dengan awal tahun.

Di antara mereka, total omset Shanghai Stock Exchange pada tahun 2021 akan menjadi 461,13 triliun yuan, meningkat 25,7%. Di antara mereka, omset saham adalah 114,00 triliun yuan, meningkat 35,7%; omset obligasi adalah 16,91 triliun yuan, meningkat 47,7%.

Total modal Shenzhen di Tiongkok Selatan juga melebihi 11 triliun yuan (sekitar Rp 24,8 Kuadriliun), terus menempati peringkat ketiga. Data yang dirilis Shenzhen menunjukkan industri keuangan akan memperkuat dukungannya terhadap ekonomi riil pada 2021. 

Pada akhir Desember, saldo deposito mata uang domestik dan asing di lembaga keuangan (termasuk modal asing) di Shenzhen adalah 11.254,517 miliar yuan, meningkat 10,4% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Saldo pinjaman mata uang domestik dan asing dari lembaga keuangan (termasuk modal asing) adalah 7.724,078 miliar yuan, meningkat 13,6%. (*)



Informasi Seputar Tiongkok