Lama Baca 4 Menit

Pameran Lukisan tentang China di Kuala Lumpur

13 July 2023, 13:00 WIB

Pameran Lukisan tentang China di Kuala Lumpur-Image-1
"Integrasi dan Keanekaragaman" Pameran Undangan Lukisan Tokoh Malaysia Kontemporer dari Seniman Terkemuka diluncurkan pada hari Selasa di Pusat Kebudayaan Tiongkok di Kuala Lumpur. [Foto/Xinhua]

Kuala Lumpur, Bolong.id - Pameran lukisan tentang Tiongkok digelar di Pusat Kebudayaan Tiongkok di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (11/07).

Ada karya pelukis Malaysia, Teh Chin Boon berjudul “Kebahagiaan”. Tampak gambar close-up seorang wanita yang memegang toples penyimpanan porselen Baba Nyonya, atau "kamcheng".

Dilansir dari China Daily (12/07/2023) di lukisan itu, gaun merah Baba Nyonya kontras dengan toples berwarna biru kehijauan, keduanya menampilkan motif Tiongkok.

Lukisan itu adalah salah satu dari lebih dari 70 karya seni yang dipamerkan.

Teh Chin Boon menjelaskan bahwa dia berusaha menghidupkan pertukaran budaya yang dia amati di Malaysia kepada khalayak luas.

“Karena untuk budaya Tionghoa dan budaya Melayu, sebenarnya banyak hal yang sebenarnya bisa kita rasakan dan lihat. Kita sebenarnya hidup rukun. Jadi seperti lukisan-lukisan ini sebenarnya saya kira reminder untuk keragaman budaya di Malaysia," kata Teh kepada Xinhua.

Baba-Nyonya adalah keturunan imigran awal dari Tiongkok dengan penduduk lokal di Malaysia. Mereka secara terbuka mengadopsi kepercayaan dan praktik lokal, menghasilkan budaya yang unik. 

Guci memiliki makna khusus untuk perannya sebagai bagian dari upacara pernikahan, di mana pengantin wanita mempersembahkan kepada calon pengantin pria dengan guci berisi permen yang melambangkan kebahagiaan dan hal-hal baik dalam hidup.

Dalam sambutannya saat peluncuran, Zhang Jiexin, direktur Pusat Kebudayaan Tiongkok di Kuala Lumpur, mengatakan Malaysia dan Tiongkok memiliki sejarah panjang pertukaran budaya, dengan interaksi yang bersahabat antara masyarakat kedua negara.

Zhang mengatakan bahwa Tiongkok dan Malaysia memiliki sejarah panjang pertukaran persahabatan, sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu ke dinasti Qin dan Han.

Pameran Lukisan tentang China di Kuala Lumpur-Image-2
"Integrasi dan Keanekaragaman" Pameran Undangan Lukisan Tokoh Malaysia Kontemporer dari Seniman Terkemuka diluncurkan pada hari Selasa di Pusat Kebudayaan Tiongkok di Kuala Lumpur. [Foto/Xinhua]

“Di zaman modern, ketika seni Tionghoa menyebar dan berkembang di Asia Tenggara, seniman Tionghoa Malaysia telah mewarisi warisan artistik nenek moyang mereka. 

Mereka dengan terampil mengubah berbagai bentuk seni seperti kaligrafi, lukisan, pahatan relief, dan arsitektur kuil dari tradisi Tiongkok menjadi menggabungkan gaya Nanyang (Asia Tenggara)," tambahnya.

Sementara itu, direktur jenderal Galeri Seni Nasional Malaysia Amerrudin Ahmad mengatakan bahwa hubungan Malaysia-Tiongkok penting, tidak hanya untuk alasan ekonomi tetapi juga untuk inisiatif budaya dan seni, kreativitas bersama dan pertukaran lintas budaya melalui seni.

“Melalui pameran, pertunjukan, dan pertukaran budaya, Malaysia dan Tiongkok telah menjalin kemitraan yang memperkaya, menampilkan keragaman ekspresi artistik mereka,” katanya.

“Penghargaan timbal balik ini telah memupuk pengertian, mempromosikan diplomasi budaya, dan memperkuat ikatan antara kedua negara, menciptakan platform untuk eksplorasi berkelanjutan dan perayaan warisan artistik mereka,” tambahnya.

Di antara para pengunjung adalah Li Kejia, lulusan seni dari Tiongkok yang datang untuk mengagumi karya-karya tersebut, dengan berbagai aspek keragaman budaya Malaysia yang dihidupkan dalam lukisan yang menarik perhatiannya.

“Hari ini luar biasa. Lukisan-lukisan mereka menunjukkan gaya budaya yang berbeda. Kita bisa melihat keunggulan keragaman budaya dari lukisan-lukisan ini,” ujarnya.(*)

 

Informasi Seputar Tiongkok