Lama Baca 3 Menit

PDB China Pulih Cepat, Jadi Penyangga Dampak COVID-19

10 February 2021, 13:54 WIB


PDB China Pulih Cepat, Jadi Penyangga Dampak COVID-19-Image-1

Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China -  Gambar diambil dari berbagai sumber. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami.

Bolong.id - Pemulihan ekonomi China terbilang cepat dari pertumbuhan PDB 2,3 persen pada tahun 2020 memberi ekonomi global penyangga terhadap dampak dari pandemi COVID-19 dan resesi ekonomi, kata Kementerian Luar Negeri China pada hari Senin (8/2).

Pertumbuhan ekonomi negara diharapkan mencapai 8,1 persen tahun ini, kata Dana Moneter Internasional (IMF).

Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri, menyatakan bahwa China selalu dan akan terus menjadi penggerak penting dalam pemulihan ekonomi dunia. Cina memiliki populasi 1,4 miliar, jumlah tenaga kerja 900 juta dan 120 juta entitas pasar; itu juga merupakan pusat investasi bagi perusahaan di seluruh dunia. Dilansir dari People Daily  pada Senin (8/2/2021). 

China berada di peringkat No. 1 dengan FDI $ 163 miliar pada tahun 2020, menurut laporan terbaru PBB tentang investasi global bulan lalu, melampaui AS, menarik investasi sebesar $ 134 miliar, dengan latar belakang penurunan tahunan investasi lintas batas sebesar 42 persen. pada tahun 2020 dari tahun sebelumnya.

Kepercayaan perusahaan asing di pasar China tetap stabil. Menurut Kamar Dagang Jerman di China, 77 persen perusahaan Jerman yang disurvei percaya bahwa operasi mereka di China akan jauh lebih baik daripada di pasar lain mana pun pada tahun 2021.

Dalam laporan lain, sekitar 82 persen perusahaan AS juga mengatakan bahwa mereka tidak akan mengalihkan produksinya dari China dalam tiga tahun ke depan.

"Ekonomi China sangat terintegrasi ke dalam ekonomi dunia, dan hubungannya akan menjadi lebih dekat selama tahap baru pembangunan China," kata Wang pada hari Senin (8/2), menambahkan bahwa China akan selalu menjadi pendukung perdagangan bebas dan globalisasi ekonomi, dan akan terus berlanjut. 

"China akan terus membuat perdagangan dan investasi lebih mudah, sementara juga meningkatkan lingkungan bisnis domestik," tambah Wang. (*)

Alifa Asnia/Penerjemah