Lama Baca 3 Menit

Pakar Memprediksi China akan Bantu Perekonomian Dunia Dalam Lima Tahun Kedepan

16 April 2021, 10:00 WIB

Pakar Memprediksi China akan Bantu Perekonomian Dunia Dalam Lima Tahun Kedepan-Image-1

Ilustrasi Ekonomi Tingkok - Image from Berbagai sumber 

Bolong.id - Tiongkok akan membantu perekonomian di seluruh dunia pulih dari pandemi Covid-19 melalui pembangunan yang direncanakannya akan dicapai dalam lima tahun ke depan, tutur seorang pakar dari Pakistan. 

"Tiongkok merupakan perekonomian pertama di dunia yang pulih dari pandemi dengan cepat serta mengalami pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di saat perekonomian lainnya jatuh, jadi dunia dapat berharap bahwa Tiongkok juga akan membantunya pulih dengan pembangunannya, karena Tiongkok memainkan peran utama dalam perdagangan internasional," kata Zia Banday, ekonom perkotaan di Islamabad kepada Xinhua.  

Banday saat ini menjadi konsultan pembangunan di Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP).

Rencana Lima Tahunan ke-14 (2021-2025) untuk Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional Tiongkok tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi guna memanfaatkan potensi pasar dalam negeri, tetapi juga mendorong rakyatnya agar memanfaatkan potensi pasar di luar negeri. 

Oleh karena itu, kerja sama antarkalangan usaha (business-to-business) ini akan membantu, baik negara berkembang seperti Pakistan maupun negara maju, dengan menciptakan lebih banyak peluang perdagangan dan bisnis, paparnya. 

Menurut Banday, stabilitas politik di Tiongkok dan konsensus seluruh bangsa terkait kebijakan pemerintah menjamin bahwa Tiongkok akan mencapai target yang ditetapkan untuk lima tahun ke depan.

"Dengan stabilitas politik, pada dasarnya pemerintah mengizinkan masyarakat menjajaki pasar domestik dan internasional serta menemukan ide-ide inovatif untuk mendorong perekonomian dengan mengikuti pedoman rencana lima tahunan tersebut, pungkasnya. 

Target yang ditetapkan dalam Rencana Lima Tahunan ke-14 sangatlah praktis dan dapat dicapai, karena Tiongkok telah mengambil langkah maju untuk mencapai peningkatan industri serta menerapkan reformasi guna meningkatkan efisiensi dan kualitas ekonomi, kata Banday.

"Dengan kemakmuran ekonomi yang telah tercapai, tujuan Tiongkok adalah membangun manufaktur dan layanan berketerampilan tinggi, sebuah perekonomian yang berbasis konsumsi, dan rencana lima tahunan ke depan, seperti juga sebelumnya, selaras dengan tujuan ini dan akan membantu Tiongkok mencapai target tersebut," imbuhnya. 

"Lima tahun mendatang akan menjadikan Tiongkok lebih kuat, karena negara itu di satu sisi akan memanfaatkan potensi ekonomi dalam negeri dan memperdalam keterbukaan, sementara di sisi lain meningkatkan diri untuk produksi industri berteknologi tinggi dan ilmiah dengan menjunjung tinggi peran sentral inovasi dalam upaya modernisasinya", kata Banday. (*)


Informasi Seputar Tiongkok