Lama Baca 5 Menit

Industri Kuas Makeup Korea Selatan Berkembang Pesat di China

11 September 2021, 07:51 WIB

Industri Kuas Makeup Korea Selatan Berkembang Pesat di China-Image-1

Pegawai Qinzhi - Image from China Daily

Bolong.id - Setelah membangun momentum di Tiongkok selama 26 tahun, produsen kuas make up Korea Selatan berencana untuk memperluas bisnisnya lebih jauh mengingat kebijakan yang menarik bagi pelaku usaha di Tiongkok Utara.

Berbasis di daerah Qingxian di Cangzhou, provinsi Hebei, Cangzhou Yongcheng Cosmetic Co akan mengembangkan mereknya sendiri dan mempromosikannya secara global. Manajer Umum Bae Sungwon yang berasal dari Korea Selatan pun mengatakan, perusahaan ini  berharap untuk menjadi salah satu merek terkemuka dunia suatu hari nanti. 

Dilansir dari China Daily pada Kamis (9/9/2021), perusahaan ini telah membuat kuas make up kelas atas selama lebih dari dua dekade, tetapi produknya dibuat untuk merek di negara lain, termasuk Amerika Serikat dan Jepang. "Kami menerima pesanan dari perusahaan kosmetik luar negeri dan membuat produk untuk merek mereka," kata Bae.

Bae, 48, datang ke Qingxian pada tahun 1998. Ia mengikuti ayahnya yang berinvestasi di sebuah pabrik di sana dan mempekerjakan penduduk setempat untuk memproduksi kuas make up. Perusahaan mereka adalah salah satu dari lusinan perusahaan Korea Selatan yang datang ke Qingxian pada 1990-an.

"Saat itu, wilayah tersebut telah mengembangkan industri pembuatan pakaian musim dingin wol yang matang. Alhasil, para pekerja yang akrab dengan teknik wol pun sudah cukup terampil untuk membuat ujung kuas," kata Bae. 

Selain itu, biaya tenaga kerja yang lebih rendah, banyaknya pasokan bahan baku, serta kebijakan preferiansial yang menarik bagi perusahaan asing juga menjadi alasan mereka datang ke kawasan yang berjarak sekitar 170 kilometer tenggara Beijing dan 80 kilometer barat daya Tianjin itu.

Namun, Bae pun mengaku ia dan perusahaannya mengalami beberapa kesulitan di awal karena perbedaan bahasa dan budaya. Pun demikian, ia menjelaskan, "tetapi dibandingkan dengan negara lain, Tiongkok memiliki keuntungan bagi kami karena orang-orang etnis Korea di Tiongkok dapat membantu kami menerjemahkan."

Ia menambahkan lagi, yang lebih menantang adalah pelanggan luar negeri yang belum menerima kuas makeup buatan Tiongkok saat itu karena industrinya baru saja berkembang. "Kami harus mengirim produk ke Korea Selatan terlebih dahulu dan mengekspornya setelah beberapa sentuhan akhir dilakukan di sana," kata Bae.

Untungnya, situasi berubah setelah sekitar satu dekade ketika pelanggan mulai menyadari bahwa sejumlah besar kuas makeup berkualitas tinggi sebenarnya dibuat di Tiongkok. "Ekspor menjadi lebih mudah bagi kami dan sebenarnya sangat nyaman karena Qingxian dekat dengan beberapa pelabuhan utama di Tiongkok Utara, termasuk Tianjin," imbuhnya.

Pada tahun 2010-an, beberapa pekerja terampil yang pernah bekerja di perusahaan Korea Selatan di Qingxian mulai membuat merek lokal sendiri berkat pengalaman kerja mereka dan naiknya perekonomian Tiongkok yang didukung e-commerce.

Terakit dengan ini, Bae menjelaskan bahwa sangat wajar jika beberapa orang ingin melakukan bisnis mereka sendiri setelah mendapatkan keterampilan dan pengetahuan tentang kuas makeup. Namun sebenarnya, persaingan antara perusahaan asing dan lokal tidak terlalu sengit karena mereka menargetkan pasar yang berbeda. Merek lokal biasanya mengincar pasar dalam negeri sementara mitra asing mengincar pasar luar negeri.

Kini, meski banyak perusahaan Korea Selatan lainnya telah mundur atau pindah ke tempat lain karena meningkatnya biaya tenaga kerja dan bahan baku, perusahaan Bae masih berbasis di Qingxian. "Kami akan bertahan karena kami masih memiliki pelanggan yang stabil dan Qingxian telah memelihara seluruh rantai industri, sehingga mudah bagi kami untuk mendapatkan bahan baku dan karyawan yang terampil," jelasnya.(*)


Informasi Seputar Tiongkok